BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat, 3–9 Juli 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian

BERITAINKALBAR.COM – BMKG Kalimantan Barat kembali merilis prakiraan cuaca terbaru terkait potensi hujan harian di wilayah Kalbar pada Kamis, 3 Juli hingga Rabu, 9 Juli 2025. Berdasarkan data yang diperbarui Kamis, 3 Juli 2025 pukul 04.07 WIB, sejumlah kabupaten dan kota diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari.

Pada Kamis, 3 Juli 2025, wilayah Bengkayang menjadi satu-satunya daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang. Selanjutnya pada Jumat, 4 Juli 2025, potensi hujan meluas ke Kapuas Hulu dan Sambas. Namun, pada Sabtu, 5 Juli 2025, BMKG memprediksi nihil potensi hujan signifikan di seluruh wilayah Kalbar.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 28–30 Juni 2025

Memasuki Minggu, 6 Juli 2025, hujan diperkirakan akan kembali mengguyur beberapa wilayah seperti Kapuas Hulu, Sekadau, Kayong Utara, Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, hingga Sanggau. Kondisi ini menuntut kewaspadaan lebih dari masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan genangan dan longsor.

Sementara pada Senin, 7 Juli 2025, cuaca relatif stabil dengan prakiraan nihil hujan intensitas sedang ke atas. Hal serupa juga terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025. Kemudian pada Rabu, 9 Juli 2025, hanya wilayah Sintang yang diprediksi masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari.

Baca juga:  BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 7–13 Juli 2025

Jika dilihat pada peta prakiraan BMKG, dominasi warna hijau hingga kuning menandakan potensi hujan ringan (0.5-20 mm/hari) hingga sedang (20-50 mm/hari), terutama pada 6 Juli 2025 yang menunjukkan cakupan hujan cukup luas di Kalbar.

BMKG Kalbar mengimbau masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG atau media sosial instansi terkait. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi gangguan aktivitas sehari-hari maupun sektor pertanian akibat hujan yang bisa datang tiba-tiba.

Baca juga:  INFOGRAFIS UMP Kalbar 2025: Nominal dan Rincian Kenaikannya

Selain itu, masyarakat yang berada di jalur transportasi darat maupun sungai juga diminta lebih berhati-hati mengingat curah hujan dapat memengaruhi jarak pandang dan kondisi jalan. Dengan kewaspadaan dini, risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir maupun tanah longsor dapat diminimalisir. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *