BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 2–4 Juli 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca tiga hari kedepan
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Rabu, 2 Juli hingga Jumat, 4 Juli 2025. Informasi ini penting untuk menjadi perhatian masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang diperbarui pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 08.00 WIB, BMKG memetakan beberapa wilayah yang berpotensi terdampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Pada Rabu, 2 Juli 2025, wilayah yang masuk kategori WASPADA yakni Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sambas. Tidak hanya hujan, pada hari yang sama juga terdapat peringatan dini potensi angin kencang yang perlu diantisipasi oleh masyarakat.
Sementara itu, pada Kamis, 3 Juli 2025, BMKG menyebut seluruh wilayah Kalimantan Barat dalam kondisi nihil potensi hujan sedang hingga lebat maupun angin kencang. Situasi ini diperkirakan aman untuk aktivitas warga.
Namun pada Jumat, 4 Juli 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali diperkirakan terjadi di beberapa wilayah. Daerah yang berpotensi terdampak meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sanggau, dan Sintang. Wilayah-wilayah ini masuk dalam level peringatan WASPADA, sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi banjir lokal maupun jalan licin.
Dalam legenda peringatan dini cuaca BMKG, level WASPADA berarti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sementara SIAGA untuk hujan lebat hingga sangat lebat, dan AWAS jika hujan diprediksi sangat lebat hingga ekstrem. Dalam periode ini, Kalimantan Barat masih berada pada level WASPADA, dengan tidak adanya wilayah yang masuk kategori SIAGA maupun AWAS.
BMKG Kalimantan Barat juga terus mengingatkan agar masyarakat rutin memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik website, media sosial, maupun aplikasi Info BMKG. Hal ini penting mengingat kondisi cuaca di wilayah tropis seperti Kalimantan Barat dapat berubah cepat.
Dengan adanya peringatan dini ini tentunya aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan dengan lancar namun tetap memperhatikan faktor keselamatan, khususnya bagi yang bekerja di luar ruangan atau daerah rawan bencana. (Muhammad Zibi Alifiqri)