BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat, 2-8 Juli 2025
Rilisan BMKG Kalbar potensi karhutla seminggu ke depan
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian besar wilayah provinsi ini. Berdasarkan prakiraan cuaca dan kondisi meteorologis yang ditampilkan pada peta potensi karhutla periode Rabu, 2 Juli hingga Selasa, 8 Juli 2025, sebagian besar wilayah Kalbar berstatus waspada.
Pada peta BMKG, kondisi paling mengkhawatirkan tampak pada tanggal 2 dan 3 Juli 2025, di mana hampir seluruh wilayah Kalbar didominasi warna merah yang menunjukkan kategori “sangat mudah terbakar”. Hal ini meliputi wilayah Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, hingga sebagian besar Pontianak.
Memasuki tanggal 4 hingga 5 Juli 2025, terjadi penurunan potensi karhutla di sejumlah wilayah dengan bergesernya area berwarna merah menjadi kuning (mudah terbakar) dan hijau (sedang). Namun, wilayah pesisir dan bagian selatan Kalbar masih perlu waspada karena potensi kebakaran tetap tinggi.
Selanjutnya pada tanggal 6 hingga 8 Juli 2025, peta menunjukkan tren kondisi mulai membaik. Daerah berwarna biru (aman) mulai meluas terutama di wilayah utara dan timur Kalbar. Meski begitu, area di pesisir barat dan selatan tetap berada pada kategori rentan.
BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat dan pihak terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Dalam pernyataan resminya, BMKG menegaskan:
“Waspada potensi kemudahan terjadi karhutla di sebagian besar wilayah pada tanggal 02 Juli s.d 08 Juli 2025,” tulisnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, serta meningkatkan koordinasi antar instansi dalam memonitor titik panas atau hotspot. Petugas pemadam kebakaran hutan diminta siaga untuk mengantisipasi meluasnya karhutla. (Muhammad Zibi Alifiqri)
