Saprahan Khatulistiwa 2025: Tradisi, Digitalisasi, dan Promosi Wisata

Makan Saprahan Bersama di Keraton Kadriah Pontianak dalam rangkaian Acara Saprahan Khatulistiwa tahun 2025, pada Selasa (11/2/2025). (Instagram @adpim.provkalbar)
BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Puncak acara Saprahan Khatulistiwa 2025 sukses digelar di Taman Alun-Alun Kapuas, Pontianak, pada Selasa (11/2/2025). Acara ini juga menjadi momen peluncuran Calendar of Event Kalbar 2025, menandai komitmen Kalimantan Barat dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Saprahan Khatulistiwa 2025
Kolaborasi untuk Kemajuan Kalbar
Ajang tahunan ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disporapar Provinsi Kalbar. Dengan mengusung tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi”, kegiatan ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., turut hadir dalam acara ini. Mereka tampil mengenakan Wastra Casual Corak Insang, melambangkan kekayaan budaya Kalbar.
Peningkatan Digitalisasi Transaksi Keuangan
Dalam sambutannya, Harisson menyoroti transformasi digital dalam transaksi keuangan, terutama dengan meningkatnya penggunaan QRIS di Kalbar.
“Salah satu upaya yang telah dilaksanakan adalah digitalisasi transaksi keuangan melalui scan barcode QRIS. Di wilayah Provinsi Kalimantan Barat sendiri telah terjadi peningkatan merchant yang menggunakan transaksi keuangan melalui QRIS. Hal ini menunjukkan pertumbuhan penggunaan transaksi keuangan secara digital di Provinsi Kalbar,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Beritain Kalbar.
Peluncuran Calendar of Event Kalbar 2025
Sebagai bagian dari acara, Calendar of Event Kalbar 2025 resmi diluncurkan. Kalender ini mencakup berbagai acara, festival, dan kegiatan penting di 14 kabupaten/kota sepanjang tahun 2025.
“Dalam Calendar of Event Tahun 2025 ini terdapat 41 (empat puluh satu) event yang akan diselenggarakan sepanjang tahun. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 7 (tujuh) event dibandingkan dengan tahun 2024 yang lalu sebanyak 34 (tiga puluh empat) event. Hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi baik itu dari pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, organisasi, atau kelompok masyarakat,” ungkapnya.
Event sebagai Pendorong Pariwisata
Harisson juga menegaskan bahwa berbagai acara, baik yang bertema pariwisata, budaya, kuliner, olahraga, hingga MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), berperan penting dalam menarik wisatawan ke Kalbar.
“Jadi, sebenarnya wisatawan dapat mengenal event-event pariwisata maupun karya-karya ekonomi kreatif dari Provinsi Kalbar, di antaranya Wastra dan lain-lain,” tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam menyukseskan event-event tersebut agar dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Saya harapkan nanti daerah-daerah kabupaten/kota se-Kalbar dapat melaksanakan event-event yang sudah dicanangkan agar terus dikembangkan semenarik mungkin, senyaman mungkin untuk para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Sehingga nanti akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalbar,” tutupnya.
Harapan Masuk dalam Kharisma Event Nusantara
Sementara itu, Windy Prihastari, yang juga menjabat sebagai Kepala Disporapar Kalbar, berharap bahwa beberapa event dari Calendar of Event 2025 bisa masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digelar Kementerian Pariwisata.
“Banyak sekali keuntungan jika sudah masuk dalam KEN Kemenpar, seperti mendapatkan promosi wisata gratis secara nasional maupun internasional. Kemudian mendapatkan dukungan event bukan hanya dari Kementerian Pariwisata tetapi dari stakeholder terkait dalam pelaksanaan event tersebut,” jelasnya.
Kolaborasi untuk Pariwisata Kalbar
Windy juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar event-event yang dirancang dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pariwisata Kalbar.
“Untuk itu apa yang kita sajikan dapat kita laksanakan secara sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.
Parade Kapal Hias dan Kehadiran Tokoh Penting
Selain peluncuran Calendar of Event, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan flag off parade kapal hias, yang diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Gubernur Kalbar, Pj. Ketua Dekranasda, Deputi Bank Indonesia, Kaper BI Kalbar, dan Pj. Wali Kota Pontianak. Acara ini juga dihadiri oleh bupati/wali kota se-Kalbar, Forkopimda Kalbar, serta pimpinan lembaga keuangan.
Komitmen Kalbar dalam Pengembangan Pariwisata
Dengan suksesnya Saprahan Khatulistiwa 2025 dan peluncuran Calendar of Event 2025, Kalimantan Barat menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan mampu mengoptimalkan potensi wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar. (da)