Makin Miring! Jembatan Sungai Layang Tak Kunjung Diperbaiki, Boncengan Motor Terpaksa Turun

Jembatan Sungai Layang

Kondisi memprihatinkan Jembatan Sungai Layang yang tak kunjung diperbaiki, padahal nyaris roboh dan makin miring. (Dok. Beritain Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM, LANDAK – Kondisi Jembatan Sungai Layang di Dusun Sungai Layang I, Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, kian memprihatinkan. Pantauan Tim Redaksi Beritain Kalbar pada Minggu (20/4/2025) menunjukkan bahwa kemiringan jembatan semakin parah dan belum ada tanda-tanda perbaikan.

Jembatan Sungai Layang Nyaris Roboh

Bahkan, sejumlah pengendara roda dua terpaksa meminta penumpangnya turun demi menjaga keseimbangan saat melintas.

Jembatan ini mengalami kerusakan sejak Seteher di bawahnya roboh akibat hantaman arus sungai yang deras disertai hujan lebat dan tumpukan kumpai-rerumputan yang terbawa dari hulu. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (7/3/2025) siang WIB.

Jembatan Sungai Layang
Kondisi memprihatinkan Jembatan Sungai Layang yang tak kunjung diperbaiki, padahal nyaris roboh dan makin miring. (Dok. Beritain Kalbar)
Jembatan Sungai Layang
Kondisi memprihatinkan Jembatan Sungai Layang. (Dok. Beritain Kalbar)
Jembatan Sungai Layang Roboh
Kondisi memprihatinkan Jembatan Sungai Layang yang tak kunjung diperbaiki, padahal nyaris roboh dan makin miring. (Dok. Beritain Kalbar)
Jembatan Sungai Layang
Pengguna jalan yang boncengan terpaksa turun untuk melintasi jembatan. (Dok. Beritain Kalbar)
Foto Jembatan Sungai Layang
Jembatan tampak dekat, semakin miring. (Dok. Beritain Kalbar)

Namun, hingga kini, lebih dari satu bulan berlalu tanpa penanganan berarti dari pihak terkait. Salah satu warga yang ditemui di lokasi, namun enggan menyebutkan namanya, menyampaikan keresahannya atas kondisi jembatan tersebut.

“Setiap hari makin miring, kami khawatir kalau dibiarkan terus bisa ambruk. Goncengan motor saja harus turun, itu sudah bukti kalau jembatan ini tidak aman. Kami berharap pemerintah segera turun tangan sebelum ada korban,” ujarnya.

Ia menambahkan, jembatan tersebut merupakan akses vital warga untuk aktivitas harian, termasuk ke pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Bila dibiarkan lebih lama, dikhawatirkan akan memutus konektivitas antarwilayah di Kecamatan Sebangki.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa maupun dinas terkait mengenai rencana perbaikan jembatan tersebut. Warga berharap, perbaikan segera dilakukan sebelum terjadi kerusakan total atau bahkan korban jiwa. (da)

Baca juga:  Profil Alexander Wilyo: Bupati Ketapang 2025-2030, Karier Birokrat Pernah Jabat Sekda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *