Lushorea, Sabun Alami dari Biji Tengkawang Ciptaan Mahasiswa Untan

0
Lushorea Untan

Tim P2MW Untan yang ciptakan Lushorea. (Dok. Tim Lushorea)

BERITAINKALBAR.COM – Sekelompok mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Tanjungpura (Untan) menciptakan produk inovatif berupa sabun alami yang berbahan dasar minyak tengkawang bernama Lushorea.

Inovasi tersebut diikusertakan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek 2024. Dibawah bimbingan Dosen Siti Puji Lestariningsih S.Si., M.Sc., tim Lushorea terdiri dari Niko Kevin (Kimia), Bella Apriani (Pendidikan Geografi), Husin (Kehutanan), dan Chindy Patricia (Kimia) menamai produk mereka “Lushorea”.

Potensi Jadi Inovasi Lushorea Untan

Indonesia, terutama Kalimantan Barat, dikenal dengan kekayaan hutannya yang melimpah. Namun, beberapa komoditi hutan seperti biji tengkawang belum banyak dimanfaatkan oleh industri. Tengkawang, tanaman endemik Pulau Kalimantan, tumbuh subur di daerah-daerah seperti Kapuas Hulu, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Landak, yang merupakan sentra produksi utamanya. Dalam satu musim panen, produksi biji tengkawang bisa mencapai 350 ton dari satu lokasi hutan adat.

Baca juga:  4 Besar Sementara Calon DPD RI Dapil Kalbar yang Bakal Lolos ke Senayan 2024

Melihat potensi besar ini, tim mahasiswa tersebut mengembangkan sabun Lushorea, yang menggunakan minyak tengkawang sebagai bahan utama. Minyak tengkawang diketahui kaya akan lemak esensial, oleat, dan linoleat yang memberikan kelembapan pada kulit serta bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas. Sabun ini juga mengandung minyak zaitun untuk kelembapan ekstra, terutama bagi kulit yang sangat kering.

Selain itu, Lushorea menggunakan pewangi alami dari minyak esensial serai, yang diproses melalui penyulingan bahan alam. Serai dikenal memiliki manfaat mengurangi gatal-gatal dan melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Produk ini juga ramah lingkungan, tanpa menggunakan SLS dan dikemas dalam kemasan yang bebas plastik.

Baca juga:  Warga Kubu Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit Usai 5 Hari Hilang

Harapan ke depan, tim berharap Lushorea dapat memperluas produksinya dan mengembangkan produk kecantikan lainnya.

Hal ini agar produk lokal tersebut bisa dikenal lebih luas, sekaligus melestarikan budidaya tengkawang. Sabun Lushorea dijual dengan harga Rp 15.000,00 per pcs. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *