Kronologi Penemuan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Penemuan Mayat Bayi di Pontianak

Pihak kepolisian melakukan olah TKP penemuan mayat bayi dalam kantong plastik di Komplek Perumahan Untan, Pontianak. (Dok. Istimewa)

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Penemuan mayat bayi laki-laki menggegerkan warga di Komplek Perumahan Untan, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (24/4/2025). Bayi tersebut ditemukan oleh seorang pemulung berinisial SY sekitar pukul 10.00 WIB, dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kantong plastik merah.

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pontianak

Ditemukan di Komplek Perumahan Untan, Jalan Ketapang

Peristiwa tersebut terjadi di Gang Berkah, Jalan Ketapang. Saat sedang mencari barang bekas, SY menemukan kantong plastik mencurigakan dan setelah dibuka, ia mendapati jasad bayi laki-laki di dalamnya. Tubuh bayi itu dibungkus rapi, seolah sengaja disembunyikan.

Baca juga:  Daftar Rumah Sakit di Kalbar, dari Swasta hingga Milik Pemerintah Daerah dan TNI/Polri

SY kemudian memberitahukan temuan tersebut kepada rekannya, MR. Mereka segera melapor ke pihak kepolisian. Tidak berselang lama, petugas dari Polsek Pontianak Selatan tiba di lokasi untuk mengamankan area dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Keterangan Polisi

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, menjelaskan bahwa bayi tersebut memiliki berat badan 3,25 kg dan panjang tubuh 54 cm. Berdasarkan hasil visum di RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, bayi itu diketahui lahir dalam keadaan hidup.

Baca juga:  INFOGRAFIS Kadisdikbud Kalbar akan ke Jakarta Konsultasi SNBP SMA N 1 Mempawah

“Bayi yang sudah meninggal dunia ini ditemukan oleh SY, seorang pemulung, saat melintas di Gang Berkah Jalan Ketapang,” ungkap AKP Jatmiko, seperti dikutip dari Pontianak Informasi.

Lebih lanjut, Jatmiko menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, diduga kuat bayi tersebut meninggal akibat kekurangan oksigen. Hal itu diperkuat oleh adanya luka pada bagian mulut bayi.

“Terkait dengan luka pada mulut bayi, diduga bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap,” tambahnya.

Dalam Penyelidikan

Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Pontianak bersama Polsek Pontianak Selatan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik dugaan kasus pembunuhan ini. Polisi juga tengah mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang mungkin mengarah pada pelaku.

Baca juga:  Ramalan Cuaca BMKG Kalbar: Daerah yang Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 2 Juni

“Kami langsung mengamankan lokasi penemuan bayi tewas tersebut serta mencari bukti petunjuk di sekitar lokasi,” jelas Jatmiko.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini agar segera melapor, demi mempercepat proses pengungkapan kebenaran atas peristiwa tragis tersebut. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *