Acara ini mendapat perhatian langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., yang hadir bersama Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., serta sejumlah pimpinan lembaga keuangan di Kalimantan Barat.
Dalam wawancara dengan media, Harisson menegaskan pentingnya langkah ini untuk mengendalikan inflasi di Kalbar yang saat ini berada dalam kondisi terkendali. “Jadi hal ini dilaksanakan guna mengendalikan inflasi di Kalbar. Memang ada beberapa bahan pokok (bapok) yang mengalami sedikit kenaikan seperti cabai, daging ayam, dan bawang merah. Oleh karena itu, hari ini kita ambil langkah cepat untuk melakukan GPM guna menstabilkan kenaikan bahan pokok tersebut,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Langkah ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga menjadi strategi jangka pendek yang efektif dalam menjaga daya beli masyarakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, kegiatan seperti GPM menjadi salah satu cara untuk mendukung ekonomi lokal dan menciptakan stabilitas harga di pasar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika perekonomian, khususnya menjelang akhir tahun.
Pj. Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan GPM, termasuk para pelaku usaha dan lembaga keuangan yang mendukung penuh program ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan sebagai langkah antisipatif dalam menjaga kestabilan ekonomi Kalbar.
Dengan pelaksanaan GPM ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga bahan pokok, sekaligus mendorong terciptanya suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif. (da)