Gerakan Pangan Murah, Upaya Pemprov Kalbar Kendalikan Inflasi Natal dan Tahun Baru

Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalbar untuk kendalikan inflasi. (Instagram @adpim.provkalbar)

BERITAINKALBAR.COM, LOKAL –  Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama para stakeholder terus menggencarkan upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mendorong aktivitas ekonomi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Halaman GBI El Shaddai Pontianak pada Selasa (31/12/2024).

Acara ini mendapat perhatian langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., yang hadir bersama Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., serta sejumlah pimpinan lembaga keuangan di Kalimantan Barat.

Baca juga:  Sejarah Berdirinya Provinsi Kalbar: Pembentukan dan Profil Singkatnya

Dalam wawancara dengan media, Harisson menegaskan pentingnya langkah ini untuk mengendalikan inflasi di Kalbar yang saat ini berada dalam kondisi terkendali. “Jadi hal ini dilaksanakan guna mengendalikan inflasi di Kalbar. Memang ada beberapa bahan pokok (bapok) yang mengalami sedikit kenaikan seperti cabai, daging ayam, dan bawang merah. Oleh karena itu, hari ini kita ambil langkah cepat untuk melakukan GPM guna menstabilkan kenaikan bahan pokok tersebut,” ujarnya.

Gerakan Pangan Murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Langkah ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga menjadi strategi jangka pendek yang efektif dalam menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga:  Tegas Berantas, Prabowo: Pemerintahan Saya Tak Akan Kompromi dengan Korupsi!

Di tengah tantangan ekonomi global, kegiatan seperti GPM menjadi salah satu cara untuk mendukung ekonomi lokal dan menciptakan stabilitas harga di pasar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika perekonomian, khususnya menjelang akhir tahun.

Pj. Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan GPM, termasuk para pelaku usaha dan lembaga keuangan yang mendukung penuh program ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan sebagai langkah antisipatif dalam menjaga kestabilan ekonomi Kalbar.

Baca juga:  BMKG Kalbar Prediksi Hujan Lebat 7-9 Maret 2025, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Ini!

Dengan pelaksanaan GPM ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga bahan pokok, sekaligus mendorong terciptanya suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *