Wakil Bupati Ketapang Hadiri Wisuda STAI Al-Haudl, Ingatkan Lulusan Jaga Akhlak dan Integritas

Wakil Bupati Ketapang (tengah) saat hadir dalam kegiatan wisuda STAI Al-Haudl Ketapang (Dok. Prokopim Ketapang)
BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudi Ketapang kembali mencatat sejarah penting dengan melaksanakan Wisuda Sarjana ke XIX Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (22/11/2025), di Aula Hotel Aston Ketapang.
Acara wisuda yang penuh khidmat ini dihadiri oleh unsur pimpinan kampus, para dosen, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Kementerian Agama, dan orang tua mahasiswa. Sementara Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H. juga turut hadir mewakili Pemerintah Kab. Ketapang.
Dalam kesempatan ini, STAI Al-Haudl Ketapang melaksanakan wisuda sebanyak 41 orang, yang terdiri dari 17 wisudawan dan 24 wisudawati.
Ketua STAI Al-Haudl Ketapang dalam sambutannya menjelaskan bahwa kampus biru ini memiliki dua jurusan utama, yaitu:
1. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam, dan
2.Jurusan Dakwah dengan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kedua program studi tersebut telah terakreditasi dan siap bersaing dalam mencetak generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, serta siap berkontribusi dalam bidang pendidikan dan dakwah, khususnya di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
“Alhamdulillah, institusi setelah Ketapang juga telah terakreditasi sehingga bisa menjadi penunjang bagi alumni untuk melanjutkan karier, baik sebagai CPNS maupun PPPK,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan, pendirian STAI Al-Haudl Ketapang berawal dari cita-cita para pendiri untuk mencetak kader-kader muda yang mampu mengimplementasikan ilmu agama di dunia pendidikan dan dakwah. Kini, lanjutnya, Ketapang telah berkembang pesat sebagai kabupaten yang maju di bidang pendidikan, dengan hadirnya berbagai perguruan tinggi dan pesantren yang berkembang.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Wakil Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang yang telah berhasil melaksanakan Wisuda Sarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun Akademik 2025/2026 ini.
Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Ketapang, khususnya di bidang pendidikan keagamaan. Melalui kegiatan wisuda ini, STAI Al-Haudl menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, religius, dan siap bersaing di era modern Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen penuh mendukung pengembangan pendidikan Islam di Ketapang, baik melalui peningkatan mutu, kerja sama kelembagaan, maupun pemberdayaan masyarakat la juga menyampaikan bahwa wisuda bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga puncak dari perjuangan panjang mahasiswa, dosen, dan orang tua
“Wisuda adalah momentum penting yang menandai keberhasilan bersama antara mahasiswa, orang tua, dan lembaga pendidikan. Namun, ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati.
Beliau juga menekankan bahwa lulusan pendidikan agama Islam memiliki peran vital dalam membangun karakter dan moral generasi muda, sekaligus menjaga harmoni sosial di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.
“Guru dan pendidik agama kini harus menjadi inovator, inspirator, dan teladan yang mampu menghadirkan pembelajaran agama yang menarik, relevan, dan sejalan dengan perkembangan teknologi,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan di sektor pendidikan. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk STAI Al-Haudi Ketapang, dalam pengembangan program peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan literasi keagamaan masyarakat.
“Pemkab Ketapang akan terus membuka ruang kolaborasi dengan lembaga pendidikan dalam penguatan SDM keagamaan, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan karakter generasi muda,” tegas Wakil Bupati.
Selain itu, Pemda juga mengapresiasi dedikasi para dosen dan civitas akademika STAI Al-Haudl Ketapang yang telah bekerja keras menjaga mutu pendidikan tinggi di daerah. Pemerintah berharap STAI Al-Haudi dapat terus berinovasi dan menjadi salah satu mitra strategis Pemkab dalam mewujudkan Ketapang yang religius, berdaya saing, dan sejahtera.
Wakil Bupati juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar setelah wisuda. Dunia kerja dan sosial ke depan, katanya, menuntut kemampuan adaptasi dan integritas yang tinggi.
“Jagalah etika dan akhlak. Itu adalah identitas sejati seorang sarjana. Gunakan ilmu yang diperoleh untuk membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk kebanggaan pribadi,” pesannya.
Bupati menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarga, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Ketapang.
Pemerintah Daerah meyakini bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan daerah. Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan tinggi seperti STAI Al-Haudi Ketapang, diharapkan Ketapang akan melahirkan lebih banyak sumber daya manusia yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.
“Semoga sinergi antara Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi membangun Ketapang yang semakin maju dan berdaya saing,’ tutupnya. (Prokopim Ketapang)




