UMKM Kalbar

Tips memulai usaha UMKM di Kalbar. (Ilustrasi: Dok. Beritain Kalbar/Canva.com)

BERITAINKALBAR.COM, LIFESTYLE – Apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha bisnis UMKM di Kalbar?

UMKM Kalbar: Data Terbaru dan Kontribusinya ke PDB

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di Kalimantan Barat (Kalbar). Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha UMKM dengan modal kecil, peluang terbuka lebar asalkan memiliki strategi yang tepat dan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal.

Data tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta unit, meningkat 1,52% dari tahun sebelumnya. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pun sangat signifikan, yaitu sebesar 61% atau sekitar Rp9.580 triliun.

Selain itu, UMKM berhasil menyerap 117 juta tenaga kerja atau sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia. Di Kalbar sendiri, terdapat 197.022 unit UMKM yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga:  Pj Gubernur Kalbar Ungkap Penyebab Harga Beras Naik

Kota Pontianak menyumbang jumlah terbesar dengan 41.857 UMKM (21,24%), sedangkan Kabupaten Sanggau memiliki sekitar 3.971 UMKM. Namun, tantangan terbesar adalah legalitas, karena baru 7,27% dari total UMKM di Kalbar yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Tips Memulai Usaha UMKM Modal Kecil

1. Tentukan Jenis Usaha yang Sesuai

Pilih usaha yang sesuai dengan minat, keahlian, dan potensi pasar. Di Kalbar, contoh usaha potensial meliputi:

  • Kuliner lokal (makanan ringan khas Kalbar)
  • Budidaya tanaman hias atau herbal
  • Kerajinan tangan berbahan rotan atau kayu lokal
  • Laundry kiloan di daerah padat penduduk
Baca juga:  Kenapa Pontianak Dijuluki Kota Khatulistiwa?

2. Riset Pasar dan Persaingan

Lakukan observasi sederhana. Tentukan siapa kompetitor Anda? Apa yang bisa Anda tawarkan yang berbeda atau lebih menarik?

3. Susun Rencana Bisnis Sederhana

Rencana bisnis bisa mencakup:

  • Estimasi modal awal (misalnya Rp2-5 juta)
  • Proyeksi keuntungan
  • Strategi pemasaran (offline & online)

4. Manfaatkan Platform Digital

Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business untuk promosi. Bisa juga mendaftar di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau aplikasi lokal seperti GrabMart.

5. Daftarkan Usaha Secara Legal

Manfaatkan layanan OSS (Online Single Submission) untuk membuat NIB (Nomor Induk Berusaha). Pemerintah Kalbar juga aktif membantu legalitas UMKM melalui Dinas Koperasi.

Baca juga:  Prediksi Cuaca BMKG Kalbar 25-27 Februari 2025: Wilayah Hujan Sedang hingga Lebat

6. Cari Pendampingan dan Pelatihan

Banyak program dari Bank Indonesia, OJK, dan lembaga pendidikan yang menawarkan pelatihan gratis untuk UMKM. Ini termasuk pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan sertifikasi halal.

Tips Lainnya

  • Mulai dari skala kecil, misalnya produksi rumahan.
  • Catat setiap pemasukan dan pengeluaran.
  • Jangan takut gagal, belajar dari pengalaman.

Memulai usaha UMKM di Kalbar dengan modal kecil bukan lagi mimpi. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, teknologi digital, serta dukungan pemerintah dan lembaga keuangan, Anda bisa membangun bisnis berkelanjutan yang menguntungkan. Jangan tunda lagi, mulai dari sekarang! (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *