Singgung Pentingnya Kelola Anggaran untuk Sukseskan Pendidikan, Prabowo: Kita Perlu Apa? Uang!

Kita Perlu Uang

Presiden Prabowo Subianto saat pidato sampaikan Kita Perlu Uang untuk suksesnya sektor pendidikan. (Dok. Beritain Kalbar/Tangkapan Layar Kanal YouTube Sekretariat Presiden)

BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan merupakan elemen fundamental dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, kemajuan suatu negara tidak dapat dilepaskan dari kualitas pendidikan yang diberikan kepada masyarakatnya. Berikut pernyataan Prabowo Subianto Kita Perlu Uang!

Oleh sebab itu, pemerintah harus memastikan bahwa sistem pendidikan di Indonesia semakin berkualitas agar mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Video Prabowo Subianto: Kita Perlu Uang!

Namun, dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas, Prabowo mengingatkan bahwa diperlukan anggaran yang besar. Pendidikan yang baik dan bermutu tidak bisa didapatkan secara gratis, melainkan memerlukan investasi yang besar dari pemerintah.

“Pendidikan adalah kunci daripada semuanya, tapi untuk capai pendidikan yang bagus kita perlu.. apa? Uang. Benar? Mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon-omon. (Dengan) Uang,” ungkap Prabowo saat meluncurkan tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035).

Baca juga:  Tak Jadi Naik Juni, Ini Daftar Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, BP, VIVO

Sebagai pemimpin negara, Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran. Ia meminta kepada seluruh jajaran kabinetnya agar mampu mengatur anggaran dengan baik sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

“Untuk itu kita harus pintar mengelola uang, pinter, pandai, cerdas, andal, hemat,” tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa banyak negara di dunia yang menempatkan sektor pertahanan sebagai prioritas utama dalam anggaran belanja negara mereka. Hal ini terjadi karena faktor geopolitik dan persaingan global yang ketat, sehingga aspek keamanan dianggap sebagai yang paling krusial.

Baca juga:  Intip Pelaksanaan Program Makan Sehat Bergizi Pemprov Kalbar

“Banyak negara karena merasa terancam, karena masalah geopolitik, karena merasa persaingan keras dengan bangsa-bangsa lain, justru menempatkan pertahanan di posisi paling atas dalam APBN,” kata Prabowo.

Pentingnya Pendidikan di Atas Segalanya

Namun, berbeda dengan negara-negara tersebut, Indonesia justru memberikan alokasi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada sektor pendidikan. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era modern yang semakin kompetitif.

“Kita menempatkan pendidikan di paling atas. Kita mengerti dan sadar, tantangan yang kita hadapi tidak ringan,” tegasnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan perlunya penghematan dan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara. Ia mengingatkan bahwa pemborosan anggaran dapat menghambat kemajuan bangsa. Sedangkan pengelolaan keuangan yang bijak dapat membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih baik.

Baca juga:  Kalbar: Artinya, Sejarah, dan Peran dalam Pembangunan Indonesia

“Bagaimana pepatah ajaran orang tua kita, hemat pangkal kaya. Nggak ada boros bisa kaya, nggak ada bocor bisa kaya, nggak ada negara korupsi gila-gilaan bisa kaya, korupsi menuju negara hancur,” pungkas Prabowo.

Dengan kebijakan yang berorientasi pada pengelolaan anggaran yang efektif serta alokasi dana pendidikan yang maksimal, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto bertekad untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dengan sumber daya manusia yang unggul, berpendidikan tinggi, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *