Ramalan Cuaca BMKG Kalbar 14-16 Mei 2025: Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

Ramalan Cuaca BMKG Kalbar tanggal 14-16 Mei 2025. (Dok. BMKG Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalbar. Prakiraan ini berlaku mulai Rabu, 14 Mei hingga Jumat, 16 Mei 2025. Berdasarkan pemantauan terbaru, potensi cuaca ekstrem dalam bentuk hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 15 dan 16 Mei.
Pada Rabu, 14 Mei 2025, BMKG tidak mencatat adanya wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Seluruh wilayah Kalimantan Barat diperkirakan akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, sehingga masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa dengan tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang cepat.
Namun pada Kamis, 15 Mei 2025, kondisi cuaca diprediksi berubah. Empat kabupaten yang perlu meningkatkan kewaspadaan adalah Kapuas Hulu, Ketapang, Sekadau, dan Sintang. Keempat daerah ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Warga diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di sore hingga malam hari yang sering menjadi waktu puncak terjadinya hujan.
Sementara itu, pada Jumat, 16 Mei 2025, cuaca ekstrem diperkirakan meluas ke wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Landak, dan Sintang. Hujan lebat yang disertai petir serta potensi angin kencang kembali diperkirakan terjadi. Situasi ini memerlukan kesiapsiagaan dari masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir dan longsor, serta pengguna jalan yang melintasi daerah berhutan atau perbukitan.
BMKG Kalbar mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG seperti situs kalbar.bmkg.go.id, media sosial @bmkg_kalbar, dan aplikasi InfoBMKG. Masyarakat juga disarankan untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan selalu merujuk pada sumber resmi.
Peringatan ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana hidrometeorologi. BMKG mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca yang masih terus berlangsung di wilayah Kalimantan Barat.