Produksi Jagung Kalbar Tembus 111 Ribu Ton, Gubernur Ria Norsan Tegaskan Ketahanan Pangan Meningkat

Dok. MC Singkawang

BERITAINKALBAR.COM, SINGKAWANG — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencatat capaian signifikan dalam produksi jagung. Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyatakan hasil panen jagung tahun ini mencapai 111 ribu ton pipil kering, meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya, sebagai bukti nyata peningkatan ketahanan pangan di provinsi itu.

Ria Norsan menyampaikan hal ini saat menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal IV di lahan Kelompok Tani Karya Tani, Jalan Air Merah, Kelurahan Pamilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelepasan hasil panen Kuartal III dan dipimpin langsung oleh gubernur, didampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.

Baca juga:  Pembagian Dapil DPRD Provinsi Kalbar 2024, Dua Dapil Ini Dapat Jatah 11 Kursi

Gubernur Ria menegaskan bahwa capaian produksi jagung tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi bekerja sama dengan petani untuk memperkuat ketahanan pangan, sejalan dengan kebijakan pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Kegiatan ini bentuk dukungan kita terhadap Asta Cita Bapak Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Ria Norsan. dikutip dari MC Singkawang, (9/10/2025)

Ia menambahkan bahwa peningkatan produktivitas jagung tidak lepas dari kerja keras kelompok tani dan dukungan lintas sektor yang terus memperkuat pola tanam serta pengelolaan lahan.

Baca juga:  Perolehan Suara Mulyadi-Harti, Hasil Resmi Pilwako Pontianak 2024

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menjelaskan bahwa penanaman serentak Kuartal IV berlangsung secara terpadu di lebih dari 70 hektare lahan di seluruh Kalbar. Menurutnya, karakter lahan yang berbeda di tiap daerah menjadi tantangan sekaligus peluang bagi petani untuk menerapkan sistem tanam yang tepat.

“Setiap lahan punya karakter berbeda, sehingga pemilihan bibit dan pupuk harus disesuaikan agar hasilnya maksimal,” kata Pipit.

Baca juga:  Serius Tata Perkebunan Sawit Ketapang, Bupati Alex Bentuk Tim Khusus untuk Awasi Kinerja Perusahaan

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyatakan pihaknya telah menyiapkan 57 hektare lahan produktif untuk kegiatan penanaman serentak berikutnya. Langkah ini menjadi dukungan nyata terhadap gerakan swasembada pangan di Kalimantan Barat.

“Kami berkomitmen mendukung dan memfasilitasi setiap langkah menuju swasembada pangan. Saat ini lahan seluas 57 hektare sudah masuk tahap land clearing,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, pemerintah provinsi bersama para petani menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan ketahanan pangan melalui produktivitas jagung yang konsisten dan dukungan lintas sektor.

(pdp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *