Pj Gubernur Pastikan Stok Beras Kalbar Aman 3 Bulan ke Depan

0
Stok Beras Kalbar

Ilustrasi stok beras Kalbar aman. (Dok. Beritain Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., memastikan bahwa stok beras Kalbar masih aman untuk tiga bulan ke depan. Hal tersebut disampaikannya saat disela-sela kunjungannya meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang pada Sabtu (24/2/2024) lalu.

Tinjau Harga Pangan di Singkawang

Kunjungan Pj Gubernur didampingi oleh Dirut Bank Kalbar, Rokidi, Asisten II Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius, dan Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra.

Selama kunjungan tersebut, PJ Gubernur Kalbar berbelanja Cabai dan Ayam Potong sambil menyatakan bahwa meskipun harga beras mengalami kenaikan, namun masih terkendali.

Baca juga:  Link Download PDF Rincian Formasi PPPK Pemprov Kalbar 2024

“Kalau untuk harga beras, mengalami kenaikan, untuk beras SPHP juga di drop bulog setiap minggu. Saya juga meminta kepada  bulog untuk memperbanyak suplai ke pasar dalam rangka mengendalikan harga beras premium. Dimana, harganya mencapai Rp.17.500,- per kilo. Nanti akan kita coba terus melakukan operasi pasar agar harga beras ini turun”, ujar Harisson dalam keterangannya.

Harisson juga menyebutkan bahwa harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Alianyang Singkawang masih terkendali. Untuk daging ayam, katanya, harga sudah mulai turun menjadi Rp. 32.000.

Namun untuk telur masih mengalami kenaikan karena saat ini masih dalam masa Imlek dan Cap Go Meh.

Baca juga:  Jadwal Festival Cap Go Meh Pontianak 2024 dan Lokasi Pelaksanaannya

Harisson mengatakan bahwa kenaikan harga beras juga terjadi di daerah lain. Salah satu penyebabnya karena India Thailand dan Vietnam mengalami perubahan iklim.

Masalah tersebut menurutnya memperlambat masa tanam, bahkan  bisa menyebabkan gagal panen apabila cuaca semakin ekstrem.

Stok Beras Kalbar

Meskipun terjadi kenaikan harga beras di seluruh wilayah Indonesia, Harisson menjamin ketersediaan beras di Kalbar cukup untuk 3 bulan ke depan.

“Sehingga impor dari luar, namun negara – negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita karena stoknya memang terbatas. Tapi kita sudah antisipasi. Dimana stok beras Bulog di Kalbar aman untuk 3 bulan ke depan, tandas Harisson.

Baca juga:  Baksos Bagikan Sembako ke Panti Asuhan, Semangat Toleransi BEM ITKK Sekadau Diapresiasi

Harrison menyampaikan bahwa cadangan beras pemerintah mencapai 7.500 ton, impor dari Vietnam sebanyak 9.200 ton, dan juga pasokan dari DKI sebanyak 3.000 ton. Dengan demikian, stok beras untuk Kalbar dinilai aman. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi. (yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *