Perolehan Suara Mulyadi-Harti Hasil Resmi Pilwako Pontianak 2024
BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Berapa perolehan suara Mulyadi-Harti di Pilwako Pontianak 2024 yang resmi ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak?
Pemilihan Wali Kota Pontianak 2024 telah selesai dengan hasil resmi dari 904 TPS yang telah 100% terinput. Pasangan calon nomor urut dua, Mulyadi-Harti Hartidjah, memperoleh total 19,98% suara, tertinggal jauh dari pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan yang meraih 80,02% suara. Meski demikian, Mulyadi-Harti tetap menunjukkan perlawanan di beberapa wilayah, meskipun persentase suara mereka relatif kecil di seluruh kecamatan.
Perolehan Suara Mulyadi-Harti
Berikut adalah rincian suara pasangan Mulyadi-Harti di tiap kecamatan:
- Pontianak Timur
Di Pontianak Timur, pasangan Mulyadi-Harti mendapatkan 15,35% suara. Wilayah ini menjadi salah satu kecamatan dengan perolehan suara terkecil bagi mereka, menunjukkan dominasi besar pasangan Edi-Bahasan. - Pontianak Tenggara
Kecamatan Pontianak Tenggara mencatatkan angka 15,54% untuk pasangan Mulyadi-Harti. Hasil ini menempatkan mereka jauh di belakang lawannya, yang unggul dengan lebih dari 84% suara. - Pontianak Kota
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Pontianak Kota memberikan suara sebesar 16,8% untuk Mulyadi-Harti. Dukungan ini juga menunjukkan tantangan besar mereka dalam menarik pemilih di wilayah perkotaan. - Pontianak Barat
Di Pontianak Barat, pasangan ini memperoleh 19% suara, menjadikannya wilayah dengan perolehan suara lebih tinggi dibandingkan beberapa kecamatan lain, meski tetap berada jauh di bawah pasangan Edi-Bahasan. - Pontianak Selatan
Kecamatan ini memberikan 24,9% suara untuk Mulyadi-Harti, angka tertinggi yang mereka raih di seluruh Pontianak. Meski demikian, mereka masih kalah telak dari Edi-Bahasan, yang memimpin dengan 75,1% suara. - Pontianak Utara
Di Pontianak Utara, pasangan Mulyadi-Harti mendapatkan 26,42%, menjadi wilayah dengan perolehan suara tertinggi kedua bagi mereka. Meski selisihnya lebih kecil dibandingkan kecamatan lain, mereka tetap gagal menandingi dominasi Edi-Bahasan.
Secara keseluruhan, hasil ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi pasangan Mulyadi-Harti dalam membangun basis dukungan di Pilkada Pontianak 2024. Dukungan terbatas di semua kecamatan menjadi refleksi dari preferensi masyarakat yang cenderung memilih pasangan petahana untuk melanjutkan kepemimpinan di periode mendatang.
Dengan perolehan suara resmi ini, Pilkada Pontianak 2024 juga menunjukkan pentingnya strategi kampanye yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat di setiap wilayah. Mulyadi-Harti diharapkan tetap berkontribusi dalam pembangunan kota meski tidak berhasil memenangkan kontestasi ini. (da)