Lapas Singkawang Gandeng BNN Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Tes Urine

Lapas Singkawang dan BNN gelar kegiatan penyuluhan bahaya narkotika serta pelaksanaan tes urine bagi warga binaan dan tahanan

BERITAINKALBAR.COM, SINGKAWANG – Dalam upaya meningkatkan pemahaman serta kewaspadaan terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkotika serta pelaksanaan tes urine bagi warga binaan dan tahanan pada Selasa, 8 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas ini dihadiri langsung oleh Kalapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, jajaran petugas lapas, serta tim dari BNN Kota Singkawang yang dipimpin oleh Kepala BNNK Singkawang. Dalam sambutannya, Kalapas menegaskan komitmen Lapas Singkawang dalam mendukung upaya pemberantasan dan pencegahan narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

Baca juga:  INFOGRAFIS Luas Panen dan Produksi Padi di Kalbar Tahun 2023-2024

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali warga binaan dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba, sekaligus melakukan deteksi dini dengan tes urine sebagai bentuk nyata dari komitmen kami dalam menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba,” ujar Kalapas.

Pada kesempatan tersebut, tim penyuluh dari BNN Kota Singkawang memberikan materi yang mengupas tuntas tentang jenis-jenis narkotika, dampak negatif terhadap kesehatan dan sosial, serta ancaman hukuman yang mengintai bagi para pelaku penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba. Para warga binaan dan tahanan tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan dan aktif berdiskusi, mengajukan berbagai pertanyaan seputar bahaya narkotika.

Baca juga:  Mengenal Kearifan Lokal Masyarakat Kalbar: Budaya, Tradisi, dan Warisan

Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada sejumlah warga binaan dan tahanan yang telah ditunjuk secara acak. Hasil dari tes urine ini pun menggembirakan, sebab seluruh warga binaan dan tahanan yang diperiksa dinyatakan negatif. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi serta tindak lanjut bagi pihak Lapas dan BNN untuk terus meningkatkan upaya pencegahan masuknya narkoba ke dalam lingkungan pemasyarakatan.

Baca juga:  Perolehan Suara Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, Pemenang Pilkada Bengkayang 2024

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Lapas Kelas IIB Singkawang dengan BNN Kota Singkawang dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan tentunya bebas dari narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *