Kabar Baik! Diumumkan Prabowo, Ini Skema Pencairan Tunjangan Guru ASN dan Jadwalnya

BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto resmi mengubah skema pencairan tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam kebijakan baru ini, tunjangan akan langsung ditransfer ke rekening pribadi para guru tanpa melalui pemerintah daerah. Kabar baik ini disampaikan Prabowo dalam dalam acara di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Kamis (13/3/2025). 

Skema Pencairan Tunjangan Guru ASN

Langkah ini diambil untuk memastikan efisiensi dalam proses penyaluran tunjangan serta menghindari potensi kendala birokrasi yang dapat memperlambat pencairan.

“Saya, Prabowo Subianto, mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Prabowo menegaskan bahwa perubahan mekanisme ini bertujuan untuk mengurangi ketidakefisienan dalam birokrasi pemerintahan yang sering kali menjadi penghambat penyaluran dana. Menurutnya, guru adalah ujung tombak pendidikan nasional. Sehingga, hak mereka harus dipenuhi dengan cepat dan tanpa hambatan administrasi yang tidak perlu.

“Buat apa lama-lama? Untuk apa ditahan itu untuk apa ya kan?” ucap Prabowo, menekankan bahwa pencairan tunjangan seharusnya dilakukan secepat mungkin tanpa melalui prosedur yang berbelit-belit.

Selain itu, Prabowo mengingatkan bahwa birokrasi di era modern harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Ia menegaskan pentingnya evaluasi terhadap pegawai negeri yang tidak bekerja secara efisien dan hanya memperlambat proses administrasi.

“Birokrat-birokrat yang tidak mau mengikuti zaman harus kita evaluasi. Jangan mengira jadi ASN hidup enak dan seenaknya tidak bekerja dengan efisien melayani rakyat,” tegas Prabowo.

Jadwal Pencairan Tunjangan Guru ASN 2025

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa pencairan tunjangan guru ASN dengan skema baru ini akan dilakukan pada bulan Maret 2025, bertepatan dengan momen menjelang Idulfitri.

“Transfer langsung di bulan Maret ini adalah hadiah bagi para guru agar sambut Idulfitri lebih bahagia dan guru lebih sejahtera,” ujar Abdul Mu’ti dalam pidatonya.

Sebagai langkah persiapan, Kemendikdasmen telah mengimbau seluruh guru untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data rekening mereka melalui laman Info GTK. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tunjangan dapat disalurkan dengan tepat dan tanpa kendala teknis.

Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) memastikan bahwa proses penyaluran tunjangan ini akan dilakukan secara bertahap. Pencairan pertama diperkirakan akan dimulai pada 21 Maret 2025. Sehingga para guru bisa segera menikmati hak mereka tanpa harus menunggu lebih lama.

Dengan adanya perubahan skema pencairan tunjangan ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat dan proses administrasi menjadi lebih transparan serta akuntabel. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan dalam sistem pengelolaan pendidikan guna mendukung kualitas tenaga pendidik di Indonesia. (da)