IPM Kalbar Dorong Kader Muda Berdaya Saing di Era Digital Lewat Akademi Content Creator

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Barat terus berupaya membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Akademi Content Creator, sebuah program pelatihan intensif yang bertujuan untuk mencetak kreator digital muda yang inovatif dan berdaya saing.
Sebanyak 20 kader terpilih mengikuti pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada 15-16 Maret 2025, bertempat di Ruang Rapat PWM Kalbar. Program ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendalami berbagai aspek dalam dunia digital, mulai dari produksi konten kreatif hingga strategi komunikasi yang efektif di media sosial.
Ketua pelaksana, Endrik Adiwijaya, menekankan pentingnya program ini sebagai wadah eksplorasi bagi kader IPM yang ingin menekuni bidang content creation.
“Kami ingin membuka peluang bagi teman-teman yang tertarik dengan dunia kreatif digital. Melalui akademi ini, mereka tidak hanya belajar membuat konten yang menarik, tetapi juga memahami bagaimana menyampaikan pesan yang bermanfaat dan berdampak positif,” ujar Endrik.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, Akademi Content Creator juga mengusung visi dakwah digital. Peserta tidak hanya belajar bagaimana membuat konten yang menarik, tetapi juga diajak untuk memahami cara menyampaikan pesan Islami dan nilai-nilai Muhammadiyah dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan bagi generasi masa kini. Dengan begitu, konten yang dihasilkan tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat luas.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan dari para mentor berpengalaman yang membawakan berbagai materi penting, seperti strategi pemanfaatan media sosial, teknik storytelling, personal branding, hingga penulisan skrip konten. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi interaktif tentang tren digital terkini dan bagaimana kader IPM dapat beradaptasi serta mengambil peluang di dunia kreatif.
“Kami berharap melalui program ini, para kader tidak hanya mampu menjadi kreator digital yang inovatif tetapi juga dapat menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan perubahan positif di tengah masyarakat,” tambah Endrik.
PW IPM Kalbar optimis bahwa Akademi Content Creator dapat melahirkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan era digital. Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, para peserta diharapkan mampu berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem digital yang lebih sehat dan inspiratif, serta membawa semangat dakwah Muhammadiyah ke ranah yang lebih luas melalui media sosial. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang semakin memperluas manfaat bagi kader-kader IPM di Kalimantan Barat dan sekitarnya.