INFOGRAFIS Kadisdikbud Kalbar akan ke Jakarta Konsultasi SNBP SMA N 1 Mempawah

INFOGRAFIS MEMPAWAH – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, dijadwalkan akan segera berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terkait kegagalan penginputan data siswa oleh SMA N 1 Mempawah untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.
Kabar baik itu diutarakan Rita melalui unggahan di akun Instagram pribadinya yang dikolaborasikan dengan akun @dikbudkalbar
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dalam memastikan hak siswa untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tetap terjaga. Rita juga menegaskan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara sekolah, pihak dinas pendidikan, dan Kemdikbud RI guna menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.
Sebelumnya, Rita telah melakukan pemanggilan langsung terhadap Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah, Senin 3 Februari 2025 malam.
Sebelum pemanggilan, Kadisdikbud Kalbar Rita Hastarita juga telah melayangkan surat teguran tertulis kepada Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Tim PDSS SMA Negeri 1 Mempawah pada Senin pagi.
Teguran tertulis maupun pemanggilan ini dilakukan, karena pihak terkait gagal dalam penginputan data siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes, ataupun program Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025, ke portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) milik Kemendikdasmen RI. Sehingga berdampak pada siswa-siswa terancam tak bisa mengikuti Tes SNBP tahun ini.
Rita menjelaskan untuk pengisian data siswa, yang diisi melalui portal seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) itu, terkoneksi langsung ke Kemendikbud RI. Dan sistem pada portal itu telah ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan pada 31 Januari 2025 lalu.