Setiap tahunnya, perayaan HUT Kota Pontianak dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Beberapa kegiatan utama yang biasanya dilakukan antara lain:
- Upacara Bendera: Dilaksanakan di lapangan terbuka dengan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pejabat pemerintahan. Upacara ini menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Pontianak terhadap kotanya.
- Pawai Budaya: Menampilkan berbagai macam kesenian dan kebudayaan khas Pontianak dan Kalimantan Barat. Pawai ini menjadi ajang untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya lokal kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah.
- Pertunjukan Seni: Diadakan berbagai macam pertunjukan seni, seperti musik, tari, dan teater, yang menunjukkan kekayaan seni budaya masyarakat Pontianak. Pertunjukan ini biasanya menampilkan talenta lokal yang membawakan karya-karya seni tradisional maupun kontemporer.
- Pameran dan Bazar: Pameran produk-produk UMKM dan hasil karya seni masyarakat Pontianak turut meramaikan perayaan ini. Di samping itu, bazar yang menjual berbagai macam makanan dan minuman khas Pontianak menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Selain itu, perayaan HUT Kota Pontianak juga diisi dengan kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan pengobatan gratis yang menunjukkan kepedulian sosial masyarakat Pontianak.
HUT Pontianak
Setiap tanggal 23 Oktober, Kota Pontianak memperingati hari ulang tahunnya yang menandai kelahiran kota ini pada tahun 1771. Kota yang terletak tepat di garis khatulistiwa ini didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie, seorang pemimpin yang memulai pembangunan kota dengan membuka hutan di persimpangan tiga sungai: Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar. Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Kota Pontianak dan diperingati setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan yang sarat akan nilai sejarah dan kebudayaan.
Tanggal 23 Oktober dipilih sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak karena pada tanggal inilah, 253 tahun yang lalu, Syarif Abdurrahman Alkadrie memulai pembangunan kota ini. Langkah pertamanya adalah mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal di lokasi yang strategis di tepi sungai, yang kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan dan pemukiman. Pemilihan tanggal ini tidak hanya menandai awal berdirinya Pontianak, tetapi juga menjadi simbol awal peradaban di kota ini yang terus berkembang hingga saat ini.
HUT ke-252 Tahun 2023
Pada perayaan Hari Jadi ke-252 Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2023 lalu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyemarakkan ulang tahun kota ini. Hal ini disampaikan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 003.1/36/Prokopim/2023 tanggal 11 Oktober 2023, yang menginstruksikan seluruh staf, karyawan, dan karyawati untuk mengenakan pakaian khas Melayu Pontianak, yakni Telok Belanga bagi pria dan Baju Kurong bagi wanita pada hari tersebut.
Tak hanya itu, selama bulan Oktober, seluruh instansi pemerintahan, perkantoran, tempat usaha, maupun tempat tinggal diimbau untuk membuat dan memasang Pohon Manggar, umbul-umbul, maupun spanduk ucapan Selamat Hari Jadi ke-252 Pontianak. Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kota Pontianak.
Dengan perayaan yang kaya akan makna sejarah dan budaya ini, HUT Kota Pontianak menjadi momentum bagi masyarakat untuk merenungi perjalanan panjang kota ini serta berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan yang telah dibangun oleh para pendiri.
HUT Pontianak 2024
Mengenai HUT Pontianak tahun 2024, saat ini belum ada informasi resmi dari Pemerintah Kota Pontianak terkait rangkaian kegiatan yang akan diadakan. Masyarakat masih menunggu update dari pemkot mengenai perayaan apa saja yang akan dilaksanakan tahun ini.