“Selain melakukan pengawasan, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kapuas Hulu,” ujar Agustinus Sargito di Putussibau, seperti dikutip dari ANTARA.
Harga Cabe di Kapuas Hulu
Harga cabe mencatatkan kenaikan paling tinggi. Cabe merah keriting, cabai merah besar, dan cabe rawit merah kini dijual Rp90 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp80 ribu. Sementara itu, cabe rawit hijau melonjak dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabai, minyak goreng kemasan premium yang sebelumnya dijual Rp20.300 kini menjadi Rp21 ribu per liter. Tempe kedelai turut mengalami kenaikan dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih naik dari Rp45 ribu menjadi Rp46 ribu per kilogram, dan kentang dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Kapuas Hulu, tetapi juga di sejumlah daerah lain. Meski demikian, masih dalam batas kewajaran,” tambah Sargito.
Namun, tidak semua harga komoditas meningkat. Beberapa bahan pokok justru menunjukkan penurunan harga. Bawang merah turun dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram.
Kemudian, gula pasir kemasan premium dari Rp18.400 menjadi Rp18.300 per kilogram, serta minyak goreng curah dari Rp23 ribu menjadi Rp22 ribu per liter.
Komoditas lain yang mencatat penurunan adalah telur ayam ras, dari Rp37.800 menjadi Rp36 ribu per kilogram. Sementara kacang hijau, dari Rp24 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram.
“Untuk harga beras, daging, dan ikan laut masih cenderung stabil. Kami terus memantau perkembangan harga dan berkoordinasi agar stabilisasi harga tetap terjaga di masa mendatang,” jelasnya. (da)