Program Kreasi Hadir di Kayong Utara: Kolaborasi GPE, Save the Children, dan Muhammadiyah

Kunjungan silatuhrahmi pihak GPE, Save the Children dan Muhammadiyah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara. (Dok. Istimewa)
BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Program Kreasi (Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia) hasil kolaborasi GPE, Save the Children serta Muhammadiyah sebagai mitra pelaksana resmi hadir di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan perdana berupa silaturahmi dan koordinasi program dilaksanakan pada Kamis (9/1/2025) sekira pukul 14:00-16:00 WIB di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara.
Program Kreasi di Kayong Utara
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi antara Program Kreasi yaitu tim dari Muhammadiyah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, khususnya untuk sasaran anak usia TK dan SD beserta guru. Fokus utama program ini adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penguatan karakter anak.
Hadir dalam acara tersebut:
- Bapak Gufron – Direktur Kreasi Mu Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah.
- Bapak Sofyan dan Ibu Rien – Finance Officer Nasional.
- Bapak Wasimin – Kepala BGP Kalimantan Barat.
- Ibu Dian Yunitasari – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara.
- Mitra Pelaksana Lokal yang terdiri dari Ibu Anti Angraini (Koordinator Program), Rezky Farnanda (MEAL), dan Lia Farhaini (Finance)
Harapan Pusat
Direktur Nasional Program Kreasi, Bapak Gufron, menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan baik.
“Program Kreasi merupakan kolaborasi bersama GPE (Global Partnership Education) dan Save The Children Indonesia. Kami berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Hasil dari pertemuan ini adalah rencana kick-off program pada 12 Februari 2025. Program ini akan menyasar 5.000 anak selama satu tahun pelaksanaannya.
Program Kreasi Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi tonggak perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak, khususnya di Kabupaten Kayong Utara. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara pihak Muhammadiyah, mitra pelaksana, dan Dinas Pendidikan, upaya menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing dapat terwujud. (da)