Data Angka Harapan Hidup Kota Pontianak Terbaru 2024

Ilustrasi angka harapan hidup Kota Pontianak. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM – Berapa angka harapan hidup Kota Pontianak terbaru tahun 2023-2024?
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Pontianak Tahun Anggaran 2023, menyampaikan berbagai capaian signifikan dalam pembangunan kota. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Kota Pontianak.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020, pasal 20, saat kepala daerah berakhir masa jabatannya sebelum tahun anggaran berakhir, pejabat pengganti harus menyampaikan LKPJ berdasarkan memori serah terima jabatan. Hal ini dilakukan setelah Edi Rusdi Kamtono mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 pada tanggal 23 Desember 2023.
Ani Sofian menjelaskan bahwa laporan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk capaian kinerja keuangan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan daerah, capaian tersebut mencakup indikator kinerja utama dan indikator kinerja daerah tahun 2023 sesuai dengan dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2023.
Salah satu fokus misi Kota Pontianak adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya. Untuk mengukur hal ini, digunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada tahun 2023, IPM Kota Pontianak mencapai 81,63 persen. Angka ini melampaui target akhir dalam Perubahan RPJMD Tahun 2020-2024 yang ditetapkan sebesar 81,30.
Berapa Angka Harapan Hidup Kota Pontianak Terbaru?
Ani Sofian juga mengumumkan AHH Kota Pontianak terbaru yang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, AHH mencapai 75,07 tahun, meningkat sebesar 1,61 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 73,46 tahun.
Peningkatan ini diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas bidang kesehatan, termasuk meratakan fasilitas kesehatan dan memudahkan akses persalinan medis. Selain itu, bidang pendidikan juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan IPM. Angka partisipasi sekolah meningkat, seperti yang tercermin dari Angka Harapan Lama Sekolah yang naik menjadi 15,04 tahun pada tahun 2023.
Penutupan laporan ini menunjukkan bahwa di Kota Pontianak, kemungkinan seorang anak untuk tetap bersekolah pada jenjang tertentu semakin meningkat. Tentunya, banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk program pembangunan di bidang pendidikan yang terus ditingkatkan.
Dengan demikian, capaian dalam peningkatan Angka Harapan Hidup dan Indeks Pembangunan Manusia menegaskan komitmen Kota Pontianak dalam meningkatkan kualitas hidup penduduknya melalui berbagai upaya pembangunan yang holistik dan terpadu. (da)