Cuplikan Ritual Adat Ngampar Bide Naik Dango ke-2 Kota Pontianak di Rumah Radankng

Naik Dango Pontianak

Ritual Adat Ngampar Bide Naik Dango Pontianak 2025. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Mengawali rangkaian acara Naik Dango ke-2 yang bakal digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada 26–30 April 2025, Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak menyelenggarakan ritual adat Ngampar Bide pada Kamis (24/4/2025) di Rumah Radakng Pontianak.

Naik Dango Pontianak 2025

Ritual Adat Ngampar Bide

Prosesi Ngampar Bide dilaksanakan dalam tiga tahapan utama yaitu Nyangahatn Bapipis, Nyangahatn Manta, dan Nyangahatn Masak Bapadah Ka Jubata. Setelah seluruh rangkaian ritual selesai, dilanjutkan dengan pembagian Turihan Pemadah kepada para pengurus adat di wilayah Kota Pontianak.

Ketua Panitia Naik Dango II, Vinsensius Lintas, menjelaskan bahwa ritual ini dilaksanakan untuk memohon izin serta perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur, agar rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan tanpa hambatan.

“Ngampar Bide tujuannya kita memberi tahu kepada leluhur kita, bahwa hari ini sampai dengan tanggal 30, April kita akan melakukan kegiatan besar,” ungkapnya usai pelaksanaan ritual, mengutip Pontianak Informasi.

“Kita meminta kepada Jubata (Tuhan) supaya kegiatan kita ini aman, lancar, tertib. Itulah tujuan dan maksudnya sehingga Ngampar Bide ini kita laksanakan,” tandas dia.

Jadwal Pembukaan Naik Dango 2025

Agenda berikutnya setelah prosesi adat ini adalah Misa Syukur Pembukaan. Misa dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, pukul 17.30 WIB di Rumah Radakng.

Misa ini akan dipimpin oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr, dan akan dilanjutkan dengan ritual adat Ngalanjukant yang berlangsung tengah malam.

Pembukaan resmi Naik Dango ke-2 akan dimulai pada Sabtu, 26 April 2025, melalui pergelaran Karnaval Budaya pukul 13.00 WIB. Parade ini akan diikuti oleh beragam komunitas seni Dayak serta kelompok etnis lain. Rute dimulai dari Rumah Betang di Jalan Sutoyo, melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan berakhir di Rumah Radakng Kota Baru.

Usai karnaval, acara dilanjutkan dengan seremoni pembukaan resmi pukul 18.30 WIB yang dijadwalkan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya seluruh rangkaian acara adat yang berlangsung selama enam hari.

“Kami mengharapkan dan menghimbau agar para pengunjung bisa tertib, aman, kemudian jangan sampai membuat keonaran dan keributan,” ujarnya.

“Termasuk masalah parkir, kita minta supaya tertib, mengikuti petunjuk daripada petugas-petugas yang sudah kami arahkan sebagaimana agar tidak mengganggu lalu lintas,” tutupnya.

Naik Dango merupakan festival adat Dayak sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen serta doa untuk kelimpahan dan kesejahteraan di masa mendatang. Untuk kali pertama, perayaan skala besar ini diselenggarakan di Kota Pontianak pada 8 April 2024 lalu.

Baca juga:  Tragedi di PLTU Ketapang: Pekerja Tewas, Diduga Akibat Kelalaian Prosedur K3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *