Buka Musda VII IPHI Ketapang, Wabup Jamhuri Amir Harap Lahirkan Program Bermanfaat dan Pengurus Berintegritas

Musda VII IPHI Ketapang

BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG — Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Ketapang, yang digelar di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Minggu (11/5/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi IPHI dalam merumuskan arah strategis organisasi dan memperkuat kontribusinya dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat Ketapang.

Musda VII IPHI Ketapang

Lahirkan Program Strategis dan Bermanfaat

Membacakan sambutan Bupati Ketapang, Wakil Bupati Jamhuri Amir menyampaikan harapannya agar Musda VII IPHI ini dapat berlangsung sukses dan menghasilkan program-program kerja yang visioner serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Melalui forum musyawarah ini, saya percaya IPHI akan terus berkembang sebagai organisasi yang solid, visioner, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi,” ujarnya dalam sambutan.

Baca juga:  Terbaru! 20+ Kampus Swasta di Pontianak: Alamat dan Website Resmi untuk Daftar!

Musda ini diharapkan menjadi ajang untuk merumuskan berbagai gagasan dan program yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota IPHI, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membina nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kebangsaan di masyarakat.

Harapan Kepengurusan Baru

Lebih lanjut, Wabup Jamhuri Amir menekankan pentingnya memilih kepengurusan yang baru dengan integritas tinggi dan semangat pengabdian yang kuat. Hal ini penting agar IPHI Kabupaten Ketapang semakin mampu menjalankan peran strategisnya di tengah masyarakat.

“Saya juga berharap musda ini akan terpilih kepengurusan baru yang berintegritas, kompeten, dan memiliki komitmen kuat untuk membawa IPHI Kabupaten Ketapang semakin maju dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membina nilai-nilai keagamaan dan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Apresiasi Pemkab Ketapang

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Ketapang terhadap berbagai kegiatan dan kiprah IPHI yang telah berjalan selama ini, baik di bidang dakwah, sosial, maupun pemberdayaan umat.

Baca juga:  Warga Desak Polda Kalbar Usut Dugaan Mafia Tanah Kades Kuala Mandor A

Menurutnya, IPHI telah menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat ukhuwah islamiyah serta membangun kesadaran spiritual di tengah masyarakat.

“IPHI telah menunjukkan kontribusi nyata dalam memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat, serta mendukung agenda-agenda pembangunan daerah,” ujarnya.

Wabup juga menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya menyangkut fisik dan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek pembangunan mental dan karakter masyarakat. Dalam hal ini, IPHI dipandang sebagai mitra penting dan strategis.

“Saya juga ingin menegaskan bahwa pembangunan daerah bukan semata-mata persoalan infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental, moral, dan karakter. Oleh karena itu, kami memandang IPHI sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, dan menjaga persatuan dalam keberagaman,” ungkapnya.

Baca juga:  Siap-siap THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Segera Cair, Kapan Waktunya?

Tantangan IPHI ke Depan dan Harapan Inovasi

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Jamhuri Amir mengajak seluruh peserta Musda untuk melihat tantangan ke depan sebagai peluang untuk berinovasi dan memperkuat sinergi organisasi, agar program-program IPHI semakin kontekstual dengan kebutuhan zaman.

“Tantangan ke depan tentu tidak ringan. Maka dibutuhkan sinergi, soliditas, dan keberanian untuk berinovasi dalam melaksanakan program-program IPHI agar semakin relevan dengan kebutuhan umat dan selaras dengan program-program pembangunan daerah,” tutupnya.

Musda ke-VII IPHI ini menjadi forum penting bagi anggota organisasi untuk memperbarui struktur kepengurusan dan menegaskan kembali komitmen mereka dalam melayani umat serta memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *