BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 11–17 Juli 2025

Rilisan BMKG potensi hujan harian di Kalimantan Barat

BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan potensi hujan harian untuk wilayah Kalimantan Barat periode Jumat, 11 Juli hingga Kamis, 17 Juli 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 05.00 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang dalam sepekan ke depan.

Pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Juli 2025, BMKG mencatat tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm per hari. Kondisi ini turut ditegaskan melalui Insta Story resmi BMKG Kalimantan Barat.

Baca juga:  Prediksi Cuaca BMKG Kalbar untuk 4 Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia, 26 Februari 2025

“Hari ini dan besok berpotensi susah hujan,” tulisnya sebagai bentuk peringatan agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan meski cuaca cenderung cerah.

Memasuki Minggu, 13 Juli 2025, hujan mulai diperkirakan turun di beberapa daerah. Wilayah Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sekadau, dan Sintang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm per hari. Peta prakiraan menunjukkan warna hijau hingga kuning yang menandakan hujan ringan hingga sedang.

Baca juga:  Gempa M 4,3 Guncang Kapuas Hulu, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada dan Tenang

Pada Senin, 14 Juli 2025, hujan diperkirakan akan meluas ke Sambas. Sedangkan pada Selasa, 15 Juli 2025, giliran Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sintang yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas serupa. Selanjutnya, pada Rabu, 16 Juli 2025, hujan akan meliputi wilayah Kapuas Hulu serta Kayong Utara.

Sementara pada Kamis, 17 Juli 2025, BMKG tidak mencatat adanya wilayah yang berpotensi hujan di atas 20 mm per hari, sehingga cuaca cenderung cerah berawan.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 16–18 Juli 2025

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di daerah yang diperkirakan terdampak hujan, agar tetap waspada terhadap kemungkinan genangan air maupun jalan licin.

Masyarakat dapat memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG untuk mendapatkan prakiraan terbaru dan peringatan dini jika terjadi perubahan signifikan dalam kondisi cuaca. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *