BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalbar, 30 Juni–6 Juli 2025
Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu kedepan
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian periode Senin, 30 Juni sampai Minggu, 6 Juli 2025. Berdasarkan data prakiraan cuaca yang diperbarui pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 04.31 WIB, wilayah Kalbar mayoritas diperkirakan masih akan mengalami kondisi cerah hingga berawan tanpa potensi hujan signifikan sepanjang hampir sepekan.
Dalam tabel prakiraan BMKG, tercatat dari Senin hingga Sabtu, 30 Juni sampai 5 Juli 2025, tidak terdapat wilayah di Kalbar yang berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari. Hal ini sesuai dengan peta prakiraan yang didominasi warna putih hingga hijau muda, menandakan cuaca berawan hingga hujan ringan saja.
Namun pada Minggu, 6 Juli 2025, kondisi diprediksi mulai berubah. BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang atau lebih dari 20 mm/hari akan terjadi di sejumlah wilayah Kalbar. Daerah-daerah yang berpotensi terdampak hujan antara lain Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, dan Sintang. Ini ditunjukkan pada peta prakiraan dengan munculnya warna hijau lebih tua yang meluas di beberapa kabupaten tersebut.
BMKG Kalbar mengimbau warga untuk tetap mewaspadai potensi perubahan cuaca, khususnya pada akhir pekan ini. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan genangan air, jalan licin, serta gangguan aktivitas luar ruangan akibat hujan. Para petani dan pelaku usaha transportasi juga diminta terus memperhatikan perkembangan informasi prakiraan cuaca guna mengurangi risiko kerugian.
Meski hujan baru diprediksi terjadi pada hari terakhir periode prakiraan ini, masyarakat diharapkan tidak lengah. BMKG Kalbar juga terus memutakhirkan data prakiraan yang dapat dipantau melalui website resmi maupun kanal media sosial mereka.
Dengan potensi hujan yang masih terbatas di awal hingga pertengahan pekan, aktivitas ekonomi dan sosial di Kalbar tentunya tetap dapat berlangsung normal. Namun pada Minggu, persiapan antisipasi cuaca basah sudah sebaiknya mulai dilakukan. (Muhammad Zibi Alifiqri)
