BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 29 Juni–1 Juli 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca tiga hari kedepan
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali merilis peringatan dini cuaca tiga harian yang berlaku mulai Minggu, 29 Juni hingga Selasa, 1 Juli 2025. Informasi ini dirilis oleh Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi hujan yang dapat berdampak pada aktivitas masyarakat.
Berdasarkan data prakiraan, pada Minggu, 29 Juni 2025, wilayah Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau guntur serta angin kencang berdurasi singkat meliputi:
– Kabupaten Kapuas Hulu
– Kabupaten Ketapang
– Kabupaten Kubu Raya
– Kabupaten Landak
– Kabupaten Melawi
– Kabupaten Sanggau
– Kabupaten Sekadau
– Kabupaten Sintang.
Peta sebaran hujan yang dirilis BMKG menunjukkan wilayah bagian selatan dan sebagian tengah Kalimantan Barat didominasi warna hijau dan kuning, yang berarti berpotensi hujan ringan hingga sedang. Beberapa titik dengan warna lebih pekat mengindikasikan intensitas hujan yang berpotensi sedang hingga lebat.
Sementara itu, pada Senin, 30 Juni 2025, prakiraan cuaca menunjukkan nihilnya wilayah Kalimantan Barat yang terdeteksi memiliki potensi hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini pun berlanjut pada Selasa, 1 Juli 2025, dengan seluruh wilayah Kalbar dalam kategori aman dari hujan sedang hingga lebat menurut pemetaan BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada Minggu, 29 Juni, saat potensi hujan cukup merata di beberapa kabupaten. Warga di sekitar bantaran sungai, daerah lereng, dan rawan longsor diminta selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir maupun tanah longsor.
Tak hanya itu, BMKG juga menyarankan pengguna jalan agar berhati-hati ketika berkendara karena hujan dapat mengurangi jarak pandang dan membuat jalan licin.
Informasi ini diperbarui BMKG Kalbar pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 07.45 WIB. Masyarakat diimbau memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti aplikasi info BMKG, situs web bmkg.go.id, serta akun media sosial BMKG Kalimantan Barat. (Muhammad Zibi Alifiqri)