BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 3–5 Juli 2025
Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Kamis, 3 Juli hingga Sabtu, 5 Juli 2025. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah provinsi Kalimantan Barat.
Berdasarkan data prakiraan yang diperbarui pada Kamis, 3 Juli 2025 pukul 07.13 WIB, BMKG memetakan pada Kamis, 3 Juli 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat. Daerah yang masuk kategori WASPADA meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi terjadinya angin kencang pada hari yang sama.
Memasuki Jumat, 4 Juli 2025, potensi hujan mulai berkurang dan hanya terfokus di Kabupaten Sintang yang masih berstatus WASPADA terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Wilayah lainnya diperkirakan dalam kondisi relatif aman dari hujan lebat maupun angin kencang.
Sementara pada Sabtu, 5 Juli 2025, BMKG memastikan seluruh wilayah Kalimantan Barat dalam keadaan nihil potensi hujan sedang hingga lebat maupun angin kencang, sehingga aktivitas masyarakat diperkirakan dapat berlangsung normal tanpa gangguan cuaca signifikan.
Dalam keterangan yang disampaikan, BMKG juga mengingatkan bahwa level WASPADA menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Level ini perlu diantisipasi terutama untuk menghindari potensi genangan, pohon tumbang, maupun jalan licin. Tidak ada wilayah yang masuk kategori SIAGA (hujan lebat hingga sangat lebat) maupun AWAS (hujan sangat lebat hingga ekstrem) pada periode prakiraan kali ini.
BMKG Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi terbaru cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik website, aplikasi Info BMKG, maupun media sosial. Dengan kondisi cuaca di wilayah tropis yang cepat berubah, kewaspadaan tetap menjadi prioritas guna meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi. (Muhammad Zibi Alifiqri)
