BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 13–15 Juli 2025

Rilisan BMKG peringatan cuaca dini di Kalimantan Barat
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian. Berdasarkan informasi terbaru yang diperbarui pada Minggu, 13 Juli 2025 pukul 07.36 WIB, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah kabupaten di Kalbar.
Untuk periode Minggu, 13 Juli 2025, wilayah yang berpotensi mengalami hujan meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, dan Sintang. Pada hari ini, BMKG memberikan kategori WASPADA untuk potensi hujan sedang hingga lebat. Meski tidak termasuk kategori siaga atau awas, masyarakat diharapkan tetap berhati-hati terutama bagi yang beraktivitas di luar rumah.
Memasuki Senin, 14 Juli 2025, hujan diperkirakan masih berlanjut di wilayah lain, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kubu Raya, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. BMKG meminta warga untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca terbaru agar dapat melakukan antisipasi lebih dini. Saluran air juga diimbau untuk tetap bersih guna menghindari genangan yang dapat memicu banjir lokal.
Sementara pada Selasa, 15 Juli 2025, hujan diperkirakan akan lebih terkonsentrasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Meskipun cakupan wilayah lebih sempit, potensi hujan sedang hingga lebat masih perlu diwaspadai.
Dari data prakiraan angin yang dirilis BMKG, tidak terdapat wilayah di Kalbar yang berpotensi mengalami angin kencang selama tiga hari ke depan. Pada tabel wilayah berpotensi angin kencang untuk tanggal 13, 14, dan 15 Juli 2025, seluruhnya tercatat dengan status NIHIL. Ini tentu menjadi kabar baik bagi aktivitas transportasi darat, sungai, dan kegiatan masyarakat sehari-hari.
Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat Kalbar untuk tidak panik namun tetap waspada. Informasi prakiraan cuaca dapat selalu dipantau melalui kanal resmi BMKG seperti website kalbar.bmkg.go.id atau media sosial @bmkg_kalbar. (Muhammad Zibi Alifiqri)