Banjir Rendam Jalan Trans Kalimantan, Polres Kubu Raya Imbau Pengendara Waspada

Banjir Jalan Trans Kalimantan

Momen saat Personil Polres Kubu Raya mengatur lalu lintas di lokasi banjir Km. 39 hingga Km. 40, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (Dok. Polres Kubu Raya)

BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Jalan Trans Kalimantan di KM 39 hingga KM 41, tepatnya di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 45 cm. Kondisi ini menyulitkan pengendara yang melintas, terutama kendaraan logistik dan masyarakat yang beraktivitas di jalur tersebut.

Banjir Jalan Trans Kalimantan dan Imbauan Polisi

Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati dan mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari risiko kecelakaan.

“Kepada pengendara agar lebih waspada, saat ini kondisi jalan yang tergenang air menyulitkan pengendara melihat lubang atau jalan yang rusak, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan,” ungkapnya, mengutip Pontianak Informasi, Sabtu (8/3/2025),

Baca juga:  Dealer Mobil Baru di Pontianak dan Kubu Raya Serta Alamat dan Layanannya

Polisi berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memberikan arahan kepada pengendara agar memilih rute lain. Jalan Trans Kalimantan sendiri merupakan jalur penting yang menghubungkan berbagai wilayah. Mulai dari lokal hingga lintas negara.

Untuk itu, keselamatan dan kelancaran perjalanan menjadi prioritas utama pihak berwajib.

“Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah, bahkan jalur lintas negara. Kami mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif dengan melalui jalan lintas Kalbar demi keselamatan dan kelancaran perjalanan, karena sampai saat ini banjir tersebut belum mengalami surut,” tambahnya.

Baca juga:  Kabut Asap di Kalbar, Dinkes Siapkan Rumah Oksigen untuk Atasi Gangguan Pernapasan

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, menyebut curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah desa. Termasuk di Pancaroba dan Teluk Bakung. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap keluarga terdampak.

“Banjir telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan saat ini kami masih melakukan pendataan untuk jumlah korban banjir,” ungkap Herry, Sabtu (8/3/2025) sore, seperti dilansir Pontianak Informasi.

Baca juga:  Turnamen eFootball 2025 PS4 di Kalbar, Ajang Kompetitif yang Mempererat Komunitas Gamers!

Herry menambahkan bahwa jumlah keluarga terdampak kemungkinan akan bertambah, mengingat hujan masih terus turun dengan intensitas ringan hingga deras.

“Bantuan belum kita serahkan karena masih mendata berapa jumlah terdampak dan apa yang dibutuhkan oleh para korban,” jelasnya.

Ketinggian air di setiap lokasi bervariasi, tetapi saat ini belum mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Ia berharap kondisi segera membaik dan banjir bisa surut dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *