Bupati Ketapang Hadiri Pelantikan Paguyuban Jawa Sungai Melayu Rayak

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo (kiri) saat menghadiri Pelantikan Paguyuban Jawa Kecamatan Sungai Melayu Rayak (Dok. Alexander Wilyo)
BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Bupati Ketapang menghadiri Pelantikan Paguyuban Jawa Kecamatan Sungai Melayu Rayak pada Sabtu, 29 November 2025. Pada kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD, Danlanal Ketapang, para tokoh masyarakat, pengurus paguyuban, serta jajaran pemerintah kecamatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi atas kontribusi masyarakat Jawa dalam menjaga kerukunan dan pembangunan sosial di Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia akan terus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Ketapang. Salah satu fokus pembangunan yang kembali disorot adalah ruas Pelang-Kepulu, yang selama puluhan tahun menjadi kendala bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Bupati menjelaskan bahwa ruas tersebut merupakan salah satu prioritas selama masa kepemimpinannya.
“Kita menyadari kondisi anggaran yang terbatas, namun pemerintah tidak akan menyerah. Pembangunan tetap dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Meski APBD tahun depan mengalami pemotongan hampir Rp500 miliar, Bupati menegaskan bahwa semangat pembangunan di Ketapang tidak akan surut. Pemerintah Kabupaten terus melakukan lobi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait, termasuk Kementerian PUPR, serta mendorong anggota DPRD untuk mengawal perjuangan anggaran infrastruktur.
Selain infrastruktur fisik, Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan nonfisik seperti pendidikan dan kesehatan turut menjadi prioritas. Pemerintah Daerah, mulai tahun ini, telah membagikan seragam sekolah dan buku tulis gratis, menyediakan beasiswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, membangun rumah dinas guru dan kepala sekolah, serta melengkapi berbagai sarana dan prasarana medis di puskesmas. Pemda juga menanggung BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Bupati meminta para kepala desa untuk aktif membantu masyarakat dalam pengurusan BPJS.
“Tidak boleh ada masyarakat yang tidak bisa berobat hanya karena tidak mampu membayar biaya kesehatan,” tegasnya.
Pada kesempatan pelantikan tersebut, Bupati juga menyampaikan pesan penting mengenai persatuan dan keberagaman. la menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun latar belakang. (Prokopim Ketapang)




