Bupati Ketapang Resmikan Gereja Maria Ratu Rosario, Warga Rayakan Kerukunan Budaya

Bupati Ketapang, Uskup Ketapang beserta tokoh agama dan masyarakat Air Upas saat peresmian gereja (Dok. Prokopim Ketapang)

BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Desa Bandasari di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, dipenuhi suasana hangat dan penuh kekhidmatan saat Gereja Katolik Stasi Maria Ratu Rosario resmi diberkati dan diresmikan pada Kamis, 20 November 2025 siang. Prosesi pemberkatan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, sementara peresmiannya dilakukan oleh Bupati Ketapang bersama jajaran pemerintah daerah.

Kedatangan Uskup dan Bupati disambut meriah melalui rangkaian adat khas Ketapang. Mulai dari penyambutan adat Timor, atraksi pencak silat oleh masyarakat Jawa, hingga tarian adat Dayak, seluruhnya berpadu menjadi simbol kuat kerukunan masyarakat. Gereja ini berdiri di tengah komunitas SP5 Trans NTT yang menjadi mayoritas umat setempat, dengan ornamen bernuansa Timor dan Flores yang mempertegas identitas budaya tersebut.

Baca juga:  INFOGRAFIS WNA China Divonis Bebas PT Pontianak dalam Kasus Keruk Emas 774,27 Kg

Namun momen bersejarah ini tak hanya menjadi perayaan religius. Pemerintah daerah memadukannya dengan pelayanan publik serta dukungan sosial sebagai bagian dari komitmen pembangunan inklusif. Sejumlah kegiatan yang digelar meliputi pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh dokter-dokter spesialis RSUD dr. Agoesdjam serta fasilitas kesehatan se-Ketapang, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61.

Selain itu, TP PKK Kabupaten Ketapang juga menyalurkan paket makanan bergizi bagi balita sebagai langkah percepatan penurunan stunting. Pemerintah daerah turut menyerahkan bibit buah serta pupuk guna memperkuat ketahanan ekonomi keluarga berbasis pertanian.

Baca juga:  Pemuda Katolik Ketapang Kolaborasi Program dengan Komisi XII DPR-RI & BPIP Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Gerakan Pancasila

Bupati Ketapang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi pembangunan yang menyasar peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama.

“Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan generasi Ketapang yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing,” ujarnya dikutip dari Suara Indo.

Ia menambahkan bahwa Ketapang adalah rumah bersama bagi seluruh masyarakat lintas suku dan agama.

“Keragaman bukan sekadar kekayaan, melainkan kekuatan kita untuk bergerak maju. Pemerintah hadir untuk mengayomi seluruh warga tanpa memandang latar belakang,” tuturnya.

Baca juga:  Tragedi di PLTU Ketapang: Pekerja Tewas, Diduga Akibat Kelalaian Prosedur K3

Lebih jauh, Bupati berharap kehadiran Gereja Stasi Maria Ratu Rosario dapat menjadi pusat persatuan dan semangat kolaborasi masyarakat.

“Semoga Gereja Stasi Maria Ratu Rosario menjadi ruang yang memperkuat iman, mempererat persaudaraan, dan menghidupkan semangat kolaborasi demi Ketapang yang lebih maju dan berkeadilan,” pungkasnya. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *