Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur, Jepang hingga Hawaii Siaga Tsunami

BERITAINKALBAR.COM, INTERNASIONAL – Gempa bumi dahsyat dengan kekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi, 30 Juli 2025. Guncangan besar ini memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah sekitar Samudra Pasifik, termasuk Jepang, Alaska, hingga sejauh Kepulauan Hawaii.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa terletak sekitar 136 kilometer dari Petropavlovsk-Kamchatsky, pada kedalaman 19 kilometer. Gempa yang tergolong dangkal ini dinilai sangat berpotensi memicu gelombang tsunami yang luas dan berbahaya.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) segera merespons dengan mengeluarkan peringatan tsunami, memprediksi gelombang setinggi 3 meter akan mencapai wilayah pantai timur Jepang antara pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat. Warga di wilayah pesisir diminta untuk segera menjauh dari laut dan menuju ke tempat evakuasi yang aman.

Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Turun dari 2022, Berapa Persen?

Sementara itu, sistem peringatan tsunami juga diaktifkan di Alaska dan Hawaii. Otoritas di wilayah tersebut kini meningkatkan status siaga dan memantau pergerakan gelombang laut secara intensif.

Kabar ini juga ramai dibicarakan di media sosial. Salah satu akun X (sebelumnya Twitter), @ThadhaniManish_, menuliskan dalam unggahan terbarunya:

BERITA TERKINI
USGS telah memperbarui kekuatan gempa menjadi magnitudo 8,7!
Gempa besar ini mengguncang lepas pantai timur Rusia.
Ada ancaman tsunami yang sangat serius.
Jepang, Hawaii, dan Alaska berada dalam status siaga tinggi.
Berita ini masih terus berkembang…

Berdasarkan informasi dari Reuters, gelombang tsunami setinggi 1 meter juga diprediksi menjalar ke sejumlah wilayah pesisir Jepang, di luar area utama yang terdampak. Sementara itu, USGS juga mengeluarkan peringatan “gelombang tsunami berbahaya” yang bisa mencapai garis pantai dalam waktu tiga jam sejak gempa terjadi.

Baca juga:  Jin BTS Langsung Terbang ke AS Usai Tur Solo Dunia, Janjikan Awal Baru untuk ARMY

Belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa dari pihak berwenang di Rusia, Jepang, atau negara lain yang terdampak, namun upaya pemantauan dan evakuasi sedang dilakukan di berbagai titik rawan.

Peristiwa ini kembali menegaskan bahwa wilayah Cincin Api Pasifik adalah salah satu zona paling aktif secara geologis di dunia, dan tetap rawan terhadap bencana gempa serta tsunami. Pemerintah di berbagai negara terdampak kini tengah bersiap dengan skenario tanggap darurat sembari menunggu perkembangan lanjutan.

Warga diimbau untuk tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti instruksi resmi dari pihak berwenang. Pembaruan informasi akan terus disampaikan melalui kanal-kanal resmi lembaga meteorologi dan kebencanaan nasional.

Baca juga:  Iran Serang Israel: Janji Bela Israel, Presiden AS Ingatkan Potensi Serangan

BMKG Indonesia juga turut merilis daerah yang masuk peringatan tsunami.

“Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0,5 m),” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya pada Rabu (30/7/2025).

Adapun 10 wilayah dengan status waspada ketinggian tsunami kurang dari 0,5 m adalah:
1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *