GooYoobs Gelar Webinar Internasional Angkat Peran Pengobatan Tradisional Atasi Retensi Urin Pascapersalinan

Webinar Internasional GooYoobs Budaya Indonesia, pada Selasa (27/5/20250). (Dok. GooYoobs Budaya Indonesia)
BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Sedunia dan Hari Jamu Nasional, GooYoobs Budaya Indonesia menggelar webinar internasional bertema “Strategi Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Kearifan Lokal Indonesia dalam Menyikapi Retensi Urin Pasca Persalinan”, pada Selasa (27/5/20250).
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen GooYoobs dalam mengangkat peran budaya dan pengobatan tradisional sebagai solusi kesehatan ibu pascapersalinan, terutama dalam menghadapi masalah retensi urin yang kerap terabaikan namun berdampak besar terhadap kualitas hidup ibu dan keharmonisan keluarga.
Keluarga adalah fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam keluarga, individu pertama kali belajar tentang cinta, tanggung jawab, serta nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan. Jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang menjadi solusi kesehatan alami keluarga, sementara moksibusi adalah teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang telah dipercaya secara turun-temurun untuk menjaga kesehatan.
Kesehatan keluarga sangat erat kaitannya dengan kesehatan ibu, terutama pada masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan. Ibu memegang peran kunci dalam stabilitas emosional dan kesejahteraan anak-anak dan pasangan.
Ketika ibu sehat, keluarga lebih siap menghadapi tantangan, dan generasi yang lahir pun memiliki pondasi kesehatan yang lebih kuat. Salah satu kondisi yang sering tidak disadari namun berdampak besar terhadap kualitas hidup seorang ibu adalah retensi urin pascapersalinan.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga menurunkan kepercayaan diri dan memperburuk kesehatan mental ibu, yang pada akhirnya memengaruhi suasana keluarga secara keseluruhan.
Dalam konteks tersebut, GooYoobs Budaya Indonesia turut mengambil peran aktif dalam mendorong edukasi kesehatan berbasis budaya melalui teknologi dan kerja sama lintas negara.
Sebagai rangkaian peringatan Hari Keluarga Sedunia pada 15 Mei dan Hari Jamu Nasional pada 27 Mei, Gooyoobs Budaya Indonesia menyelenggarakan Webinar Internasional lintas budaya dan negara dengan tema “Strategi Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Kearifan Lokal Indonesia dalam Menyikapi Retensi Urin Pasca Persalinan” sebagai bentuk penghormatan kepada sosok perempuan hebat, yakni ibu, yang telah mengorbankan dirinya untuk melahirkan dan membesarkan anak.
Webinar ini digelar daring pada Selasa, 27 Mei 2025, melalui Zoom Meeting dan diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan dan instansi. Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari sinergi antara Perkumpulan GooYoobs Budaya Indonesia dengan Institut Nalanda, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi, Vijja Care, dan Lada Putih.
Acara dimulai pukul 20.00 WITA dan diawali dengan pemutaran video aksi edukasi COVID-19 oleh GooYoobs dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia, Batch 1 Lada Putih – Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 – Kementerian Kebudayaan, serta sejumlah video profil institusi dan panduan moksibusi.
Acara dipandu oleh MC sekaligus penerjemah Delfi Vijja Paramita, B.A., CHC., CDC®, dan dibuka dengan sambutan dari dua narasumber utama: R.M. Alfian, S.Tr.Kes., S.T., S.Ud., B.Med., M.Si., selaku Kepala Prodi Dharma Usada Institut Nalanda, serta Muhammad Junaedi, M.Kes., Wakil Rektor III Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi.
Sesi pertama diisi oleh Dr. Lismin Ling, Ph.D., praktisi akupuntur bersertifikat USA dan Indonesia, pimpinan Klinik TCM “Pusat Pengobatan Natural”, sekaligus dosen TCM Institut Nalanda, yang membahas integrasi pengobatan tradisional Tiongkok dan kearifan lokal Indonesia untuk mengatasi retensi urin pascapersalinan. Sesi kedua dilanjutkan oleh Dr. Huang Biao, Ph.D., praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Afiliasi Universitas TCM Jiangxi, sekaligus dosen di Jiangxi University of TCM, dengan paparan bertema Moksibusi dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok.
Acara ini merupakan bagian dari program studi kesehatan masyarakat yang bertujuan mendekatkan dunia akademik dengan isu-isu kesehatan aktual dan relevan. Dengan menghadirkan narasumber ahli, diskusi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan integratif terhadap retensi urin pascapersalinan—sebuah persoalan yang kerap terabaikan, padahal berdampak besar terhadap kualitas hidup ibu setelah melahirkan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas budaya dan disiplin ilmu dalam webinar ini akan membuka wawasan baru, memperkaya pengetahuan, dan semoga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pelayanan kesehatan ibu yang lebih manusiawi dan berkelanjutan,” ujar Dr. Naufal Kurniawan, S.Ag., M.Ag., C.I.P., C.EML.
Gooyoobs Budaya Indonesi juga berharap webinar ini menjadi wadah pertukaran ide, penelitian, serta membangun jejaring kolaboratif antarnegara demi kemajuan ilmu pengobatan tradisional dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara global.
Webinar ini ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Dr. Naufal Kurniawan, S.Ag., M.Ag., C.I.P., C.EML., selaku perwakilan founder Perkumpulan Gooyoobs Budaya Indonesia, kepada para narasumber dengan ucapan terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara lintas negara ini.
Ditulis Oleh: Gooyoobs Budaya Indonesia