INFOGRAFIS Luas Panen dan Produksi Padi di Kalbar Tahun 2023-2024

INFOGRAFIS KALBAR – Berikut ulasan Infografis Luas Panen dan Produksi Padi Kalbar Tahun 2023-2024 berdasarkan data resmi.Â

Ulasan Infografis Kalbar

Provinsi Kalimantan Barat mencatatkan peningkatan signifikan dalam luas panen dan produksi padi pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Berdasarkan data yang dirilis, luas panen padi pada tahun 2024 mencapai 255,11 ribu hektare, naik 13,85 persen atau sebesar 31,04 ribu hektare dibandingkan tahun 2023 yang hanya 224,07 ribu hektare.

Peningkatan luas panen ini beriringan dengan kenaikan produksi padi. Pada tahun 2023, produksi padi Kalimantan Barat tercatat sebesar 700,29 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Sementara itu, pada tahun 2024, produksi padi diproyeksikan mencapai 799,99 ribu ton GKG, meningkat 14,24 persen atau 99,70 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Grafik perkembangan produksi padi juga menunjukkan tren yang positif hampir sepanjang tahun 2024. Pada Januari hingga Desember 2024, produksi padi secara konsisten lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023. Misalnya, produksi pada bulan Maret 2024 mencapai puncak tertinggi sebesar 166,66 ribu ton GKG, dibandingkan 137,93 ribu ton pada Maret 2023.

Data ini mencerminkan keberhasilan program pertanian yang dijalankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, termasuk pengelolaan lahan pertanian, inovasi teknologi pertanian, dan pendampingan kepada petani. Peningkatan produktivitas juga menunjukkan dampak positif dari penguatan sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian daerah.

Dengan pencapaian ini, Kalimantan Barat diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung ketersediaan beras untuk kebutuhan lokal maupun nasional. Selain itu, pemerintah terus mengajak para petani untuk mempertahankan momentum positif ini guna mencapai target yang lebih tinggi di tahun mendatang.

Harapan Petani untuk Pemerintah

Melihat data ulasan Infografis Kalbar ini, keberhasilan peningkatan luas panen dan produksi padi di Kalimantan Barat pada tahun 2024 memberikan harapan besar kepada para petani untuk terus menjaga semangat dan konsistensi dalam meningkatkan hasil pertanian. Dengan dukungan teknologi pertanian modern, pengelolaan lahan yang baik, serta pemanfaatan pupuk dan benih unggul, para petani diharapkan dapat mempertahankan tren positif ini. Selain itu, kolaborasi antarpetani melalui kelompok tani juga menjadi kunci untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik demi produktivitas yang berkelanjutan.

Pemerintah diharapkan terus memperkuat dukungannya melalui program-program strategis, seperti penyediaan infrastruktur irigasi, akses modal usaha tani, dan pelatihan teknis. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan adanya kebijakan yang melindungi petani dari fluktuasi harga pasar agar hasil panen mereka tetap memberikan keuntungan yang layak. Dengan kerja sama yang solid antara petani dan pemerintah, sektor pertanian di Kalimantan Barat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional. (da)Â