Tegas Soal Larangan Layangan di Pontianak, Pemkot Ajak Pol PP Cegah Dampak Negatif
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, usai Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat untuk peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) 2024. (Dok. Prokopim Pemkot Pontianak)
BERITAINKALBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mempertegas soal larangan layangan di Pontianak, ini alasannya!
Pemkot sendiri telah menginstruksikan kepada Pol PP dan para camat untuk melakukan pelarangan terhadap permainan layang-layang sebagai langkah pencegahan terhadap dampak negatif seperti korban jiwa dan lainnya.
Larangan Layangan di Pontianak
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyebut telah banyak warga yang jadi korban tali layangan. Diapun meminta pihak berwajib dan semua pihak terkhusus di kota Khatulistiwa untuk rutin lakukan pencegahan.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama di lingkungan masing-masing guna melarang permainan tersebut, mengingat secara aturan sudah dilarang. Selain itu, dampaknya juga sangat besar, seperti korban jiwa, kecelakaan, luka-luka, pemadaman listrik, dan lainnya.
“Saatnya semua bergerak agar terhindar dari korban dan dampak buruk lainnya,” kata dia, Minggu (11/8), mengutip pontianak.go.id.
Dalam kesempatan tersebut, Ani Sofian juga menghimbau seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan guna mencegah berbagai potensi gangguan. Hal ini menjadi semakin penting mengingat dalam waktu dekat akan ada perhelatan besar, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. (da)
