110 Jamaah Haji Asal Singkawang Dijawalkan Pulang 8 Juli 2025

Para jamaah haji Singkawang sebelum pergi ke tanah suci

BERITAINKALBAR.COM, SINGKAWANG – Kabar gembira datang dari Tanah Suci untuk keluarga jamaah haji asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Sebanyak 110 jamaah haji asal Singkawang saat ini telah berada di Kota Madinah dalam kondisi sehat dan siap kembali ke tanah air pada Minggu, 6 Juli 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muhlis selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang. Dalam keterangannya, Muhlis memastikan semua jamaah dalam keadaan baik dan persiapan kepulangan sudah matang.

Baca juga:  Warga Antusias Saksikan Ratusan Tatung di Festival Cap Go Meh Singkawang 2025

“Insya Allah nanti tanggal 6 Juli, seluruh jamaah haji asal Singkawang akan berangkat dari Madinah ke Batam,” ujar Muhlis.

Kepulangan para jamaah haji ini tentu menjadi momen yang dinanti oleh keluarga di Kota Singkawang. Setelah tiba di Batam, para jamaah akan disambut langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, bersama jajaran Kemenag Kota Singkawang.

“Informasi yang saya dapat, nanti Bu Wali Kota yang akan menyambut di Batam, didampingi dari pihak Kemenag Singkawang,” kata Muhlis.

Baca juga:  Bupati Ketapang Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih di Muara Pawan

Menurut jadwal, setelah prosesi penyambutan di Batam, rombongan jamaah haji asal Singkawang akan melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman dan dijadwalkan tiba di Kota Singkawang pada Selasa, 8 Juli 2025. Seluruh acara penyambutan kepulangan jamaah akan dipusatkan di Kantor Wali Kota Singkawang.

Sementara itu, terkait kondisi kesehatan, Muhlis menegaskan bahwa seluruh jamaah dalam keadaan baik. Meski begitu, terdapat satu jamaah yang sempat mengalami sakit ringan.

Baca juga:  BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 16–22 Juli 2025

“Ada satu orang yang sakit, tapi hanya mendapatkan perawatan di hotel, tidak sampai dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Ia menambahkan sejak awal keberangkatan hingga pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji, tidak ada jamaah asal Singkawang yang mengalami kondisi serius.

“Paling jamaah kita hanya terkena batuk dan pilek. Itu hal biasa karena cuaca panas di sana (Arab Saudi),” tutupnya. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *