Ini Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Batu Ginjal

Ilustrasi Batu Ginjal (Dok. BeritainKalbar)
BERITAINKALBAR.COM, LIFESTYLE – Batu ginjal tidak terbentuk begitu saja. Kondisi ini sering kali muncul akibat kebiasaan kecil yang tanpa disadari dilakukan setiap hari. Padahal, ginjal berperan penting dalam menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh agar sistem metabolisme tetap berjalan optimal.
Spesialis Urologi dari Urology Center of Florida, Dr. Craig Herman, menjelaskan bahwa batu ginjal merupakan endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di saluran kemih.
“Batu ginjal bisa terjadi pada siapa saja, tetapi paling sering menyerang mereka yang berusia di atas 30 tahun, dan risikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia,” ujarnya dikutip dari laman resmi klinik tersebut.
Mengapa Batu Ginjal Terbentuk?
Menurut penjelasan medis, urine mengandung berbagai zat limbah seperti kalsium, oksalat, dan asam urat. Dalam kondisi normal, zat-zat ini dikeluarkan bersama urin. Namun, jika cairan tubuh terlalu sedikit dan urine menjadi pekat, zat tersebut dapat mengendap dan membentuk kristal yang lama-kelamaan mengeras menjadi batu ginjal.
Tidak ada satu penyebab tunggal terbentuknya batu ginjal, tetapi sejumlah faktor gaya hidup dan pola makan sangat berpengaruh terhadap risikonya. Mengutip laporan CNBC Indonesia, berikut lima kebiasaan yang diam-diam bisa meningkatkan risiko penyakit ini:
1. Tidak Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan berkaitan erat dengan meningkatnya risiko batu ginjal. Obesitas menyebabkan resistensi insulin yang menurunkan pH urine, sehingga memicu pembentukan batu asam urat. Selain itu, tubuh dengan berat berlebih juga memproduksi lebih banyak asam urat. Akibatnya, kadar asam urat dalam urine meningkat dan berpotensi membentuk batu ginjal.
2. Konsumsi Garam dan Gula Berlebihan
Gula dan garam berlebih tidak hanya memicu kenaikan berat badan, tetapi juga mengganggu fungsi ginjal. Kandungan fruktosa dalam gula pasir dan sirup jagung fruktosa tinggi dapat mempercepat pembentukan batu ginjal. Begitu juga garam yang membuat kadar kalsium dalam ginjal meningkat, sehingga endapan mineral lebih mudah terbentuk.
3. Terlalu Banyak Protein Hewani
Konsumsi daging merah, ayam, telur, produk susu, dan makanan laut secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Jika kadar ini terlalu tinggi, asam urat akan mengendap di saluran kemih dan membentuk batu. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi protein hewani dengan sayuran dan buah-buahan.
4. Makanan Tinggi Oksalat
Beberapa makanan sehat ternyata bisa menjadi pemicu batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Oksalat zat alami yang banyak ditemukan dalam bayam, bit, cokelat, dan kacang-kacangan dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk kristal. Untuk mencegah hal ini, pilih makanan rendah oksalat dan perbanyak asupan cairan agar zat tersebut tidak mengendap di ginjal.
5. Kurang Minum Air
Kebiasaan tidak minum cukup air adalah penyebab paling umum terbentuknya batu ginjal. Saat tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih pekat dan sulit melarutkan mineral. Dr. Craig Herman menegaskan,
“Menjaga asupan cairan sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah panas atau beraktivitas berat setiap hari.”
Langkah Pencegahan
Walaupun tidak semua faktor penyebab batu ginjal dapat dikendalikan seperti: riwayat keluarga, atau usia perubahan gaya hidup bisa menurunkan risikonya secara signifikan. Menjaga berat badan ideal, memperbanyak minum air putih, dan mengatur pola makan rendah garam serta gula adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari.




