Universitas Sapta Mandiri PSDKU Segera Hadir di Ketapang, Dorong Akses Pendidikan Lebih Luas
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, saat menerima audiensi dari AMKI Ketapang dan Badan Penyelenggara Universitas Sapta Mandiri membahas rencana pendirian Universitas Sapta Mandiri PSDKU Ketapang, Senin (3/11/2025). (Dok. Prokopim)
BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG –Dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Ketapang akan segera mengalami babak baru. Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut positif rencana berdirinya Universitas Sapta Mandiri Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Ketapang, hasil penggabungan antara Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang dengan Universitas Sapta Mandiri.
Rencana tersebut disampaikan dalam audiensi antara jajaran AMKI Ketapang dan Badan Penyelenggara Universitas Sapta Mandiri bersama Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, pada Senin (3/11/2025) di Ruang Kerja Bupati Ketapang.
Menurut Bupati Alexander, langkah penggabungan dua lembaga pendidikan ini merupakan inisiatif strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi di daerah. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung penuh upaya tersebut selama seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, kami juga menekankan pentingnya tertib administrasi dan kepatuhan terhadap regulasi dalam setiap proses pendirian universitas,” ujar Bupati Alexander Wilyo.
Lebih lanjut, Bupati berharap kehadiran Universitas Sapta Mandiri PSDKU Ketapang akan menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan tinggi di wilayah selatan Kalimantan Barat tersebut.
“Kami ingin universitas ini benar-benar hadir untuk mencetak generasi muda Ketapang yang cerdas, berintegritas, dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang, lanjutnya, tetap berkomitmen memperkuat sektor pendidikan sebagai bagian penting dari pembangunan daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Kehadiran kampus baru diharapkan memperkaya pilihan pendidikan tinggi di luar Pontianak, sekaligus memperkuat daya tarik Ketapang sebagai kota pendidikan.
Sementara itu, pihak Universitas Sapta Mandiri menegaskan keseriusan mereka untuk hadir secara permanen di Ketapang. Pihak universitas berencana menyiapkan lahan dan membangun gedung kampus baru sebagai bentuk komitmen dan bukti nyata keberadaan lembaga tersebut di daerah.
“Kami tidak ingin hanya hadir sementara. Universitas Sapta Mandiri akan membangun kampus sendiri di Ketapang sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam memperluas pendidikan berkualitas,” ungkap perwakilan Universitas Sapta Mandiri.
Saat ini, proses perizinan penggabungan antara AMKI Ketapang dan Universitas Sapta Mandiri masih dalam tahap penyelesaian. Sambil menunggu izin resmi serta pembangunan gedung baru, kegiatan perkuliahan sementara akan menggunakan gedung kampus AMKI Ketapang yang sudah beroperasi sebelumnya.
Langkah ini diharapkan menjadi strategi jangka panjang dalam memperkuat pendidikan tinggi di Ketapang sekaligus mendukung visi pemerintah daerah untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan berdaya saing global.
