Tips Hadapi Kabut Asap di Kalbar, Nomor 6 Penting untuk Pantau AQI

0
Kabut Asap di Kalbar

Tips menghadapi kabut asap di Kalbar imbas karhutla. (Dok. Beritain Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM – Kalimantan Barat saat ini tengah dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabut asap di Kalbarmembawa partikel berbahaya yang dapat merusak kesehatan, terutama sistem pernapasan.

Tips Hadapi Kabut Asap di Kalbar

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara melindungi diri dan keluarga dari dampak buruk kabut asap. Berikut tips praktis untuk menghadapi kabut asap di Kalbar.

1. Gunakan Masker dengan Benar

Salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari kabut asap adalah dengan menggunakan masker. Masker jenis N95 atau N99 sangat dianjurkan karena mampu menyaring partikel halus yang berbahaya dalam asap. Masker kain biasa tidak cukup efektif untuk melindungi dari partikel kecil tersebut. Pastikan masker dipasang dengan rapat di sekitar hidung dan mulut, dan hindari menggunakan masker yang sudah basah atau rusak.

Penggunaan masker yang tepat dapat mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh paparan kabut asap.

2. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Selama kondisi kabut asap berlangsung, sebisa mungkin batasi aktivitas di luar ruangan. Partikel berbahaya dalam kabut asap dapat masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan iritasi atau memperburuk kondisi medis yang sudah ada seperti asma atau bronkitis. Jika memang harus keluar rumah, usahakan untuk tidak berlama-lama dan segera kembali ke dalam ruangan yang aman.

3. Menutup Jendela dan Pintu

Untuk mencegah masuknya kabut asap ke dalam rumah, pastikan semua jendela dan pintu tertutup rapat. Jika memungkinkan, gunakan penyejuk udara (AC) yang dilengkapi dengan filter udara untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air purifier yang memiliki filter HEPA untuk menyaring partikel berbahaya di udara.

4. Mengonsumsi Air Putih yang Cukup

Dehidrasi dapat memperburuk dampak kabut asap pada tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih setiap hari. Minum air putih dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Jangan konsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Pilih makanan yang mengandung banyak vitamin C, vitamin E, dan antioksidan lainnya yang dapat membantu melindungi tubuh dari dampak negatif polusi udara. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan sayuran hijau seperti bayam sangat baik untuk dikonsumsi selama kondisi kabut asap.

6. Pantau Kualitas Udara

Selalu periksa kualitas udara di sekitar Anda melalui aplikasi cuaca atau situs web resmi pemerintah. Indeks Kualitas Udara (AQI) memberikan informasi penting tentang tingkat polusi udara dan dapat membantu Anda memutuskan apakah aman untuk keluar rumah atau tidak. Jika AQI menunjukkan kualitas udara yang buruk, sebaiknya tetap berada di dalam ruangan dan lakukan tindakan pencegahan tambahan.

7. Siapkan Obat-obatan dan Peralatan Kesehatan

Jika Anda atau anggota keluarga memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asma, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang diperlukan, seperti inhaler. Selain itu, sediakan juga obat-obatan dasar seperti obat batuk dan sirup penenang tenggorokan yang dapat membantu meredakan gejala ringan akibat kabut asap.

8. Berkomunikasi dengan Layanan Kesehatan

Jika Anda mengalami gejala seperti sesak napas, batuk parah, atau iritasi mata yang berlebihan, segera konsultasikan dengan layanan kesehatan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika kondisi memburuk. Selalu siapkan nomor kontak darurat dan tahu di mana fasilitas kesehatan terdekat berada.

9. Edukasi Keluarga dan Tetangga

Pastikan seluruh anggota keluarga Anda mengetahui langkah-langkah pencegahan dan penanganan dampak kabut asap. Selain itu, sebarkan informasi ini kepada tetangga dan komunitas sekitar untuk membantu mereka tetap aman. Pendidikan tentang bahaya kabut asap dan cara melindungi diri dapat mengurangi risiko kesehatan yang lebih serius.

Semoga 9 tips di atas dapat membantu melindungi diri dan keluarga dari dampak buruk kabut asap. Prioritaskan kesehatan dan keselamatan di tengah kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan ini. Terus pantau informasi terbaru mengenai kualitas udara dan ikuti anjuran dari otoritas setempat untuk menjaga kesehatan Anda dan orang-orang terdekat. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *