Tampang 24 Remaja Hendak Tawuran dan Bawa Sajam hingga Airsoft Gun yang Diamankan Polresta Pontianak
Remaja yang diamankan pihak kepolisian. (Dok. Polresta Pontianak)
BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Polresta Pontianak mengamankan 24 remaja dalam operasi Patroli Skala Besar (PSB) di kawasan Sui Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (14/12/2024) dini hari.
Remaja Pontianak Tawuran
Mereka diduga akan terlibat dalam aksi tawuran dengan membawa senjata tajam, panah, airsoft gun, dan sepeda motor sebagai alat pendukung. Menurut Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, operasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai sekelompok remaja yang melintas di Jalan Apel sambil membawa senjata tajam.
Mendapat laporan tersebut, PSB yang dipimpin oleh Kasat Narkoba langsung bergerak untuk melakukan penyisiran.
“Setelah pengejaran, kami berhasil menangkap 14 remaja di sekitar Gang Pepaya dan Gang Belimbing. Dari mereka, kami mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit, satu parang, satu set panah, tujuh sepeda motor, dan sembilan handphone,” ujar AKP Wagitri dalam keterangannya kemarin, dikutip Minggu (15/12).
Tidak hanya itu, sekitar pukul 02.25 WIB, lima remaja lainnya ditangkap oleh warga di lokasi yang sama dan kemudian diserahkan kepada tim gabungan Polsek Pontianak Barat. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 03.15 WIB, empat remaja lainnya kembali diamankan bersama barang bukti tambahan berupa dua sepeda motor, lima handphone, satu airsoft gun, dan dua bilah pisau arit.
AKP Wagitri mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, para remaja tersebut diketahui berasal dari tiga kelompok geng, yaitu Geng Club Malam, Geng Lavegas, dan Geng JB24Family. Hingga saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Pontianak Barat.
“Langkah ini merupakan upaya tegas kami untuk memberantas aksi kriminalitas yang dilakukan oleh remaja, terutama yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Imbauan Pentingnya Jaga Ketertiban Masyarakat
Menjaga ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus diutamakan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Setiap individu diharapkan dapat berperan aktif dengan mematuhi peraturan yang berlaku, menghindari tindakan yang dapat memicu konflik, serta menghormati hak dan keamanan orang lain.
Ketertiban tidak hanya membantu mencegah tindak kriminalitas, tetapi juga menciptakan keharmonisan sosial yang mendukung kemajuan wilayah. Untuk itu, segeralah melaporkan aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
Dengan adanya kerja sama antara warga dan aparat keamanan, berbagai ancaman seperti tawuran, peredaran senjata tajam, maupun tindakan anarkis lainnya dapat dicegah sejak dini. Menjaga ketertiban bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda dan keselamatan komunitas.
