Ria Norsan Paling Tajir, Intip Harta Kekayaan 4 Cagub Kalbar 2024 via Demokrat
BERITAINKALBAR.COM – Berapa harta kekayaan Cagub Kalbar 2024, Ria Norsan, Sutarmidji, Muda Mahendrawan, dan Herzaky Mahendra Putra, yang daftar melalui DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat?
Minggu, 7 April 2024, menjadi titik penting bagi politik Kalimantan Barat dengan ditutupnya periode pendaftaran Calon Gubernur Kalimantan Barat oleh DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat. Empat tokoh telah mengembalikan berkas pendaftaran mereka ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat, meskipun belum secara resmi diumumkan sebagai calon.
Pilgub Kalbar 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, akan menjadi panggung utama bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan wilayah tersebut.
Harta Kekayaan Cagub Kalbar 2024
Keempat calon yang menarik perhatian tersebut adalah Sutarmidji, mantan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Ria Norsan, mantan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya periode 2019-2024, dan Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat.
Namun dari keempat nama tersebut, perhatian tertuju pada Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang tercatat sebagai calon yang paling kaya. Menurut data terakhir yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2022, harta kekayaannya mencapai Rp. 35.433.426.58.
Berbeda dengan Ria Norsan, Muda Mahendrawan memiliki jumlah harta yang paling sedikit di antara keempatnya. Total Harta Kekayaannya hanya sebesar Rp. 7.253.388.670, mengalami penurunan sebesar Rp. 1.021.924.654 dibandingkan laporan sebelumnya pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, informasi mengenai harta Herzaky tidak tersedia karena belum ada laporan yang tersedia di situs resmi LHKPN.
Karir Politik Cagub Kalbar 2024
Melihat dari pengalaman politik masing-masing calon, Sutarmidji memiliki rekam jejak yang cukup panjang, pernah menjabat sebagai Gubernur Kalbar, Wali Kota Pontianak, dan Wakil Wali Kota Pontianak. Ria Norsan juga tidak kalah berpengalaman dengan dua periode sebagai Bupati Mempawah dan satu periode sebagai Wakil Gubernur Kalbar.
Herzaky Mahendra Putra, meskipun lebih fokus di internal partai, memiliki pengalaman yang cukup signifikan dalam struktur partai. Sedangkan Muda Mahendrawan, meskipun memiliki harta yang lebih sedikit, telah menjabat sebagai Bupati Kubu Raya dalam dua periode yang berbeda.
Dengan demikian, perhelatan Pilgub Kalbar 2024 nampaknya akan menjadi ajang yang menarik. Terutama dengan kehadiran tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kekayaan yang beragam.
Masyarakat Kalimantan Barat diharapkan dapat memilih dengan bijak sesuai dengan visi dan program yang diusung oleh masing-masing calon. Harta Kekayaan Cagub Kalbar 2024. (da)