Relawan Ibu-ibu Siapkan Logistik untuk Aksi Demo di Polda Metro Jaya Hari Ini

Relawan Ibu-ibu Siapkan Logistik untuk Pendemo di Polda Metro Jaya (29/8) (Dok. CNN Indonesia/ Patricia Diah)
BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Sejumlah relawan ibu-ibu ikut turun tangan mendukung aksi demonstrasi yang digelar di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Mereka menyiapkan berbagai kebutuhan logistik mulai dari air mineral, makanan, hingga tabung oksigen untuk para peserta aksi.
Nada, salah satu perwakilan relawan, menegaskan bahwa langkah ini mereka lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi yang disuarakan mahasiswa dan masyarakat. “Sebenarnya kita ingin menyuarakan, kan geregetan juga, mau ikut turun enggak sampai, terus risikonya, dan mereka yang turun anak-anak dan mereka memperjuangkan yang kita mau, akhirnya ya sudah, kita bantu logistik aja,” ujar Nada saat ditemui di sekitar Polda Metro Jaya, dikutip dari CNN Indonesia.
Nada menjelaskan bahwa pihaknya menggalang dana melalui media sosial Instagram untuk memenuhi kebutuhan logistik tersebut. Ia menyebut dukungan masyarakat sangat besar. “Untuk demo tanggal 25 sampai sisa tanggal 28 itu Rp37 juta, yang hari ini dalam waktu tiga jam udah Rp105 juta,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dana yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk logistik makanan dan minuman, tetapi juga untuk kebutuhan medis jika terjadi bentrokan saat aksi berlangsung. Menurut Nada, pihaknya menyalurkan bantuan medis itu melalui organisasi relawan lain. “Kita sumbangkan ke beberapa organisasi, relawan medis yang memang benar-benar ada di lapangan,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyerukan aksi unjuk rasa besar-besaran buntut tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan yang dilindas mobil rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025).
Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan menyebut aksi kali ini dipusatkan di depan Polda Metro Jaya, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, mulai pukul 13.00 WIB. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut menuntut reformasi di tubuh Polri. “Situasi bangsa kita, hari demi hari semakin banyak persoalan dan represif yang dilakukan aparat penegak hukum (Polri). Maka daripada itu saatnya kita bersuara dan bersikap pada aksi reformasi Polri,” kata Muzammil, Jumat (29/8). (pdp)