Purbaya Yudhi Sadewa Paparkan Strategi Tekan Defisit APBN ke Nol

Ilustrasi srategi pemerintah dalam menekan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga mencapai nol. (Dok. BeritainKalbar)

BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tekadnya untuk menjalankan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan APBN seimbang tanpa defisit.

Ia menyebut kunci utama strategi itu terletak pada percepatan pertumbuhan ekonomi agar penerimaan negara meningkat tanpa harus bergantung pada utang.

“Jadi batas-batas utang itu harusnya enggak rigid, tapi tergantung kondisi ekonomi. Tapi kalau saya lihat ke depan, harusnya kita enggak akan terpaksa menambahkan utang lebih, karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat,” kata Purbaya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca juga:  Telusuri Pesona Wisata Pontianak Bersama Nitro Rentcar, Sewa Mobil Pontianak Terlengkap!

Purbaya menjelaskan percepatan ekonomi akan meningkatkan pendapatan pajak sekaligus mengurangi tekanan pada pembiayaan utang.

“Sehingga dengan kondisi APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan pendapatan pajak lebih tinggi,” tegasnya.

Ia berencana mulai tahun depan meninjau mekanisme untuk menyeimbangkan defisit APBN. Meski begitu, ia mengakui target tersebut bersifat fleksibel.

“Jadi rencana itu ya rencana. Kalau enggak bisa dijalankan satu tahun ya enggak apa-apa. Kita geser pelan-pelan, tapi arah kita jelas menuju ke sana,” jelasnya.

Baca juga:  Kreativitas Singkatan Nama Aplikasi Pemerintah: SiPEPEK, SIMONTOK, hingga BOTI

Optimisme Purbaya didasari pada perhitungannya bahwa setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% akan menambah penerimaan pajak sekitar Rp220 triliun. Karena itu, ia menegaskan fokus pemerintah saat ini adalah menjaga pertumbuhan uang primer (M0) agar belanja masyarakat dan investasi tetap bergerak.

“Saya pikir dengan men-manage uang yang betul, yang baik, di mana uang pemerintah tidak mengganggu ekonomi, itu saja sudah tambahan sedikit, cukup signifikan ke pertumbuhan ekonomi, dan otomatis ke pendapatan pajak kita,” paparnya.

Baca juga:  Bupati Ketapang Hadiri Launching Nasional Koperasi Merah Putih di Muara Pawan

Purbaya menambahkan, “Kalau saya enggak salah hitung, setiap tumbuh 1%, tambahan income sekitar Rp220 triliun atau lebih. Jadi itu yang kita kejar. Kalau tambah setengah persen, income saya naik Rp110 triliun. Jadi, itu target kita nanti.”

Dengan strategi tersebut, ia menegaskan pemerintah akan mengandalkan pertumbuhan ekonomi dan penerimaan negara sebagai tulang punggung pembiayaan belanja negara, bukan lagi pada penambahan utang baru.

 (pdp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *