Profil Edi Kamtono, Wali Kota Pontianak Dua Periode yang Meniti Karier dari ASN hingga Pemimpin Visioner

Profil Edi Kamtono

Profil Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak Periode 2024-2030. (Dok. Beritain Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Edi Rusdi Kamtono dikenal sebagai Wali Kota Pontianak dua periode yang berhasil membawa wajah baru dalam pembangunan dan tata kota. Berikut profil Edi Kamtono, riwayat pendidkan hingga karier politik dan kerjanya.

Wali Kota Pontianak 2 Periode

Dalam Pilkada serentak 2024, ia kembali berpasangan dengan Bahasan sebagai calon petahana dan meraih kemenangan meyakinkan dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Pasangan ini berhasil memperoleh 203.211 suara atau 80,05 persen dari total suara sah, menjadikan Edi kembali dipercaya memimpin Kota Pontianak untuk periode kedua.

Profil Edi Kamtono

Kemenangan besar tersebut bukan datang secara tiba-tiba. Edi telah lebih dari tiga dekade mengabdikan diri di pemerintahan, meniti karier dari bawah dengan disiplin dan dedikasi.

Ia memulai langkahnya sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 1992, dan berkat kerja kerasnya, perlahan naik hingga menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Keberhasilannya di posisi tersebut mengantarkan Edi mendampingi Sutarmidji sebagai Wakil Wali Kota Pontianak periode 2013–2018.

Selepas masa jabatan Sutarmidji berakhir, Edi melangkah mantap maju sebagai calon Wali Kota Pontianak dalam Pilkada 2018. Pada usia 55 tahun, ia berhasil meraih kepercayaan rakyat dan resmi menjabat sebagai Wali Kota Pontianak periode 2018–2023, sebelum akhirnya kembali terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024.

Baca juga:  Warga Kubu Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit Usai 5 Hari Hilang

Dalam kehidupan pribadi, Edi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja. Ia menikah dengan Yanieta Arbiastutiet, dan dikaruniai tiga anak: M. Irfan Oktodiar, Reyhan Pradipta, dan Farrel Andita.

Riwayat Pendidikan dan Akademik

Edi menempuh pendidikan dasarnya di SDN 03 Pontianak (1975), melanjutkan ke SMPN 3 Pontianak (1979), lalu ke SMA Negeri 6 Bandung (1983). Semangat belajarnya tinggi, terbukti dengan keberhasilannya meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (1990). Tak berhenti di sana, Edi melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan dua gelar magister: S2 Manajemen (2002) dan S2 Teknik Sipil (2008).

Perjalanan Karier Edi Kamtono

Langkah Edi di dunia birokrasi dimulai dari bawah. Ia pernah menjabat di berbagai posisi penting seperti:

  • Staf Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak

  • Plt. Kasi Jalan, Jembatan, dan Gedung Daerah Dinas PU Kota Pontianak

  • Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Prasarana Kota Pontianak

  • Pejabat Sementara Kepala Sub Dinas Jalan dan Jembatan

  • Pejabat Kepala Dinas PU Kota Pontianak

  • Kepala Dinas PU Kota Pontianak

  • Wakil Wali Kota Pontianak

  • Wali Kota Pontianak dua periode

Baca juga:  Pelantikan IPSI Kalbar Periode Baru, Fokus Prestasi dan Tradisi Silat

Rangkaian jabatan tersebut mencerminkan pengalaman panjang Edi dalam tata kelola pembangunan dan pelayanan publik, yang kemudian menjadi fondasi kuat kepemimpinannya sebagai kepala daerah.

Penghargaan dan Dedikasi

Kinerja Edi dalam memajukan Kota Pontianak telah diakui secara nasional. Ia menerima Bike to Work (B2W) Award pada 21 Desember 2021 untuk kategori Wali Kota yang Berdedikasi terhadap Budaya Bersepeda, sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya menjadikan Pontianak sebagai kota ramah sepeda.

Pada 9 September 2021, ia juga diganjar Indonesia Visionary Leader (IVL) Award oleh MNC Group, dengan predikat Leader in Social Integrated Data Management, berkat inisiatifnya membangun sistem data sosial terintegrasi berbasis digital.

Komitmen terhadap Toleransi dan Keharmonisan Sosial

Selain fokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, Edi juga dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman. Dalam Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Mahkota Pontianak pada 6 Oktober 2021, ia menegaskan bahwa kedamaian hanya akan tercipta bila masyarakat menjaga kerukunan dan saling menghormati perbedaan.

Baca juga:  Bupati Ketapang dan Bupati Sukamara Sepakati Dimulainya Pembangunan Jembatan Jelai Tahun 2025

Ia kerap mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang bisa memecah belah masyarakat. Menurutnya, setiap warga harus menahan diri dan tidak membawa sentimen primordialisme ke ruang publik. Selain itu, Edi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, agar tidak menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian atau konflik.

Sosok Pemimpin yang Bekerja dengan Hati

Dengan latar belakang birokrasi yang matang, visi pembangunan yang jelas, serta kepedulian sosial yang tinggi, Edi Rusdi Kamtono menjelma sebagai figur pemimpin yang tak hanya memikirkan pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan dan persatuan masyarakatnya.

Dua periode kepemimpinannya menjadi bukti nyata dedikasinya untuk menjadikan Kota Pontianak semakin maju, harmonis, dan berdaya saing. Sosoknya menggambarkan pemimpin yang bekerja dengan hati, membangun bukan hanya dengan kebijakan, tetapi juga dengan ketulusan dan cinta terhadap kota yang dibesarkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *