PJ Wako Ungkap Fokus RKPD Pontianak 2025, Apa Saja?

0
RKPD Pontianak 2025

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. (Dok. Prokopim Pemkot Pontianak)

BERITAINKALBAR.COM – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengungkapkan fokus Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pontianak tahun 2025. Hal ini diutarakannya saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah Kota Pontianak di Hotel Aston, Rabu (6/3/2024). Apa saja RKPD Pontianak 2025?

RKPD Pontianak 2025

Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

Tema RKPD Tahun 2025 adalah ‘Pemantapan Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Inklusif Menuju Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan’. Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyebut RKPD Pontianak 2025 fokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, sejalan dengan tujuan pembangunan kota dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.

Ani berharap agar tetap memperhatikan target kinerja di RPD serta memprioritaskan hal-hal terkait pemerataan pembangunan, pengentasan ekonomi, dan peningkatan lapangan kerja.

Melansir laman resmi Pemkot Pontianak, Ani Sofian mengungkapkan bahwa sasaran prioritas RKPD Pontianak Tahun 2025 adalah penurunan angka kemiskinan termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan tingkat pengangguran terbuka, dan stunting.

Forum tersebut merupakan salah satu tahapan dalam menyusun RKPD Kota Pontianak Tahun 2025. Rapat forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari warga masyarakat, dewan perwakilan rakyat, organisasi masyarakat, hingga para pakar.

Proses perencanaan dari bawah ini telah melalui beberapa tahapan, termasuk Musrenbang tingkat Kelurahan, Musrenbang tingkat Kecamatan, dan Forum Konsultasi Publik RKPD Kota Pontianak.

Realisasi indikator makro ekonomi yang menjadi acuan penyusunan perencanaan tahun 2025 sudah dalam jalurnya. Beberapa target telah disesuaikan, mengingat pencapaian yang memuaskan pada tahun 2023, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 81,63 (kategori sangat tinggi).

Target Pemkot dari RKPD 2025

1. Pertumbuhan Ekonomi

Sementara pertumbuhan ekonomi Pontianak tahun 2023 adalah 4,76 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang ada di angka 4,46 persen. Target pertumbuhan ekonomi di RKPD tahun 2025 berkisar 4,6 – 5,2 persen.

2. Angka Kemiskinan

Angka kemiskinan Pontianak mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir dan kini berada di posisi 4,45 persen, lebih rendah dari angka kemiskinan provinsi Kalimantan Barat dan nasional. Ani Sodian mengatakan bahwa target angka kemiskinan 2025 berkisar antara 4,28 – 4,30 persen.

3. Tingkat Pengangguran Terbuka dan Inflasi

Untuk tingkat pengangguran terbuka, targetnya adalah turun menjadi 7,80-9,45 persen di tahun 2025. Sedangkan inflasi diharapkan berada di kisaran 2-4 persen.

Ani Sofian menekankan perangkat daerah untuk mengakomodir hasil Musrenbang dan menyusun Pagu Indikatif OPD dengan asumsi mampu menampung aspirasi masyarakat (asmas) sesuai dengan rancangan rencana kerja.

Dalam hal ini, Bappeda bertugas mengawal proses perencanaan yang mengakomodir asmas. Sementara BKAD mengawal dalam penganggaran. Kemudian, Inspektorat mengevaluasi seberapa besar aspirasi masyarakat diakomodir dan dilaksanakan oleh perangkat daerah.

Dengan demikian, fokus RKPD Pontianak 2025 adalah memberikan dorongan kuat bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, fokus pada pemerataan pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Pontianak. (yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *