Pengukuhan Pengurus APKASI 2025–2030, Bupati Ketapang Resmi Jabat Wakil Bendahara Umum

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat hadir dalam kegiatan pengukuhan pengurus APKASI 2025–2030

BERITAINKALBAR.COM, JAKARTA – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menegaskan kembali komitmennya sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan otonomi daerah yang bertanggung jawab dan berkeadilan. Didirikan pada 30 Mei 2000 oleh 26 Bupati, APKASI hadir sebagai wadah sinergi dan advokasi untuk memperjuangkan kepentingan kabupaten di tengah dinamika kebijakan nasional yang terus berkembang.

Kini, dengan anggota mencapai 416 pemerintah kabupaten dari seluruh Indonesia, APKASI berkembang menjadi kekuatan kolektif yang tidak hanya memperkuat koordinasi antar daerah, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam mendorong kebijakan pembangunan dari bawah.

Sebagai bagian dari langkah penguatan organisasi, pada Kamis, 17 Juli 2025, APKASI secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Masa Bhakti 2025–2030 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan menjadi momentum penting untuk menyusun kembali barisan perjuangan pembangunan daerah yang lebih progresif dan berkelanjutan.

Baca juga:  Bang Zu Kabari, Influencer Kuliner Kalbar yang Bikin Lapar Mata

Salah satu sosok yang dikukuhkan dalam kepengurusan baru ini adalah Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Bendahara Umum APKASI. Alexander Wilyo menegaskan kesiapan dan komitmennya untuk mendukung penguatan APKASI sebagai rumah besar perjuangan pemerintah kabupaten.

“Ini bukan sekadar amanah organisasi, melainkan panggilan tanggung jawab untuk ikut menjaga integritas pengelolaan organisasi yang mewakili ratusan kepala daerah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tugas tersebut akan diembannya secara profesional dengan tetap menjaga prinsip akuntabilitas dan efektivitas dalam mendukung agenda pembangunan yang inklusif dan kolaboratif.

Baca juga:  Provinsi Kalbar Ada Berapa Kabupaten dan Kota?

“Peran ini saya emban dengan penuh komitmen untuk mendukung keberlangsungan APKASI sebagai rumah besar perjuangan pemerintah kabupaten,” lanjutnya.

Sebagai Wakil Bendahara, Alexander Wilyo menekankan pentingnya penguatan kelembagaan APKASI melalui tata kelola organisasi yang modern dan responsif terhadap kebutuhan anggota.

“Sebagai Wakil Bendahara, saya meyakini bahwa penguatan kelembagaan APKASI dimulai dari pengelolaan organisasi yang profesional, akuntabel, dan berdaya dukung terhadap agenda-agenda besar pembangunan kabupaten,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan optimismenya terhadap kinerja kepengurusan baru yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas tinggi dalam menjalankan roda organisasi ke depan.

Baca juga:  4 Jalur SPMB 2025 SMA Sederajat yang Dirilis Disdikbud Kalbar & Alokasi Kuotanya

“Bersama jajaran pengurus lainnya, kami siap mengawal misi APKASI dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), menjembatani kepentingan daerah dengan pusat, serta mendorong kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya semangat gotong royong dan kerja sama lintas kabupaten sebagai modal utama untuk membangun Indonesia yang merata dari wilayah pinggiran.

“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, APKASI akan terus menjadi kekuatan utama dalam mendorong kemajuan kabupaten, termasuk Ketapang – menuju masa depan yang mandiri, berdaya, dan berkeadaban,” tuturnya.

“Bersama APKASI, kita bangun Indonesia dari kabupaten dari pinggiran untuk kemajuan nasional yang merata,” tutupnya. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *