Pemekaran Kabupaten dan Provinsi Dibahas dalam Pansus RPJPD 2025-2045
Ilustrasi Peta Kalbar. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM – Pemekaran kabupaten dan Provinsi di Kalbar masuk dalam pembahasan Pansus RPJPD 2025-2045 DPRD Kalbar.
Sejumlah poin penting dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemerintah Provinsi Kalbar 2025-2045, yang sedang dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalbar. Salah satu topik yang diangkat adalah agenda pemekaran wilayah, termasuk kabupaten hingga provinsi.
Update Pemekaran Kabupaten dan Provinsi Kalbar
Hasil kerja Pansus DPRD Kalbar ini disampaikan dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2024. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson.
Wakil Ketua Pansus RPJPD, Suib, menyatakan bahwa RPJPD 2025-2045 akan menjadi dasar perencanaan pembangunan jangka panjang. RPJPD juga menjadi acuan untuk evaluasi RPJMD yang telah berjalan. Evaluasi ini, menurut Suib, meliputi berbagai tantangan, hambatan, dan indikator pencapaian.
“Sampai mana kita evaluasi dan kita sempurnakan,” kata Suib, dikutip dari Pontianak Informasi, Rabu (31/7).
Dia juga menyebutkan bahwa beberapa isu yang ditemukan selama evaluasi sangat penting dan membutuhkan perhatian, terutama terkait dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurut dia, kehadiran IKN menjadi dorongan utama untuk menyempurnakan tahapan dan indikator RPJPD Provinsi Kalbar. Ia juga menekankan bahwa Kalimantan Barat tidak boleh tertinggal dalam berbagai sektor dibandingkan dengan provinsi lain seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Suib, yang juga seorang politisi dari Partai Hanura ini menambahkan bahwa agenda pemekaran wilayah telah dimasukkan dalam RPJPD 2025-2045. Pemekaran mencakup provinsi, kabupaten, dan desa-desa di Kalbar.
Ia juga mengingatkan bahwa RPJPD 2025-2045 akan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menyusun RPJMD setiap lima tahun, termasuk bagi calon gubernur Kalbar periode 2025-2030.
Harapannya, Kalbar akan mengalami kemajuan di berbagai sektor dalam 20 tahun ke depan. Hal ini agar indikator pembangunan masyarakatnya setara dengan negara maju pada tahun 2045. (da)
